Bidik Segmen LCC, NusaTrip Gandeng 6 Maskapai Baru

marketeers article
Bidik Segmen LCC, NusaTrip Gandeng 6 Maskapai Baru (FOTO:123RF)

NusaTrip, OTA Indonesia dan platform vertikal bisnis travel milik Society Pass Incorporated mengumumkan ekspansi jaringan 500 mitra maskapai global NusaTrip dengan penambahan JetStar Airways, VietJet Air, Nok Air, Indigo Airlines, Thai Smile Airways, dan Thai Lion Air. Perusahaan menggandeng banyak penerbangan berbiaya rendah atau Low-cost Carrier (LCC) untuk menjangkau lebih banyak pengguna dengan menyediakan lebih banyak pilihan.

Maskapai berbiaya rendah meraih momentum di tengah periode pemulihan pascapandemi COVID-19. Seperti tercatat di laporan Low Cost Airlines Market By Purpose, By Destination, By Distribution Channel, nilai pasar penerbangan berbiaya rendah diperkiraan melonjak dari US$ 155,02 miliar pada 2016 ke US$ 440,46 miliar untuk 2030, bertumbuh dengan tingkat CAGR sebesar 10,4% dari 2022 sampai 2030. 

Segmen domestik adalah penyumbang pertumbuhan tertinggi, sebesar US$ 88,286 miliar pada 2021, dan diperkirakan mencapai US$ 310,556 miliar untuk 2030 dengan tingkat CAGR 10,2%.

“Dengan penambahan koneksi langsung dengan mitra maskapai, kami bisa menawarkan inventori yang lebih baik, respon yang andal dan lebih cepat, sekaligus harga yang lebih bersaing bagi para pelanggan dan mitra distribusi kami”, kata CEO NusaTrip, Johanes Chang dalam siaran persnya, Senin (12/12/2022).

BACA JUGA: Ada Ancaman Resesi, Minat Traveling Masyarakat Tetap Tinggi

Membawa lebih dari 250 juta penumpang sejak 2004, JetStar Airways telah melayani lebih dari 5.000 penerbangan ke lebih dari 85 tujuan setiap minggunya, lintas Australia, Selandia Baru, Asia, dan wilayah Pasifik. VietJet, bersama afiliasinya ThaiVietJet, mengoperasikan total 197 rute domestik di Vietnam dan Thailand serta rute internasional ke Singapura, Malaysia, Myanmar, Indonesia, Kamboja, Taiwan, Korea Selatan, Cina, Jepang, dan India. 

Nok Air, anak perusahaan Thai Airways International, adalah Maskapai Rendah Biaya yang bersertifikasi Bintang 3 dari SkyTrax, dan menawarkan penerbangan ke 25 destinasi di Thailand dan Myanmar. Thai Smile Airways, saat ini mengoperasikan 20 armada A320 serta anggota Star Alliance Connecting Partner, dan juga mengoperasikan program perjalanan rutinnya, Royal Orchid Plus. Thai Lion Air, bagian dari Lion Air Group, termasuk Lion Air, Wings Air, Batik Air, Lion Bizjet, Malindo Air, dan beroperasi dari Bandara Internasional Don Mueang Bangkok. 

Indigo Airlines, adalah maskapai berbiaya rendah Asia tunggal terbesar dalam hal ukuran armada jet dan jumlah penumpang yang telah dibawa, dan secara keseluruhan adalah maskapai berbiaya rendah terbesar keempat di Asia.

BACA JUGA: Frugal Travel Diprediksi Jadi Pendongkrak Bisnis Pariwisata

NusaTrip menawarkan kemudahan merancang perjalanan, mulai dari memilih multimaskapai dan multirute hingga pilihan layanan personal untuk penerbangan. Layanan one stop booking NusaTrip memudahkan pembuatan rencana perjalanan bagi pelanggan yang memiliki gaya travel yang bervariasi. 

Pelanggan yang sering membuat rencana di detik terakhir dan tidak memiliki banyak waktu bisa dengan mudah membandingkan banyak pilihan maskapai, jadwal, serta tujuan akhir. Sementara itu, para travel connoisseur bisa menikmati kenyamanan mengatur banyak hal sebelum penerbangan, mulai pilihan nomor kursi, makanan, atau fasilitas bagasi tambahan.

NusaXchange, teknologi distribusi dan konsolidator NusaTrip menyederhanakan integrasi konten penerbangan dari seluruh dunia dengan maskapai full service dan low cost (rendah biaya) melalui berbagai titik penjualan, dan mempermudah distribusinya secara global. Konten penerbangan di NusaTrip kini menawarkan banyak pilihan rute inbound dan outbound domestik dan internasional.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related