Como berhasil meraih promosi ke Serie A setelah sekitar lima tahun mendapat dukungan dari Hartono bersaudara, keluarga terkaya Indonesia. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan strategi yang terencana dengan baik.
Dengan hasil imbang 1-1 melawan Cosenza di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Como berhasil memastikan tiket promosi ke Serie A musim depan pada pekan ke-38 Serie B 2023-2024. Dilansir dari Rivista Undici, media Italia, Como adalah proyek paling menarik di sepak bola Italia, karena berhasil merangkum berbagai aspek, termasuk sepak bola, wisata, bisnis, dan identifikasi terhadap kawasan unik.
Kembalinya Como ke Serie A setelah menunggu selama 21 tahun diawali saat tim ini dibeli oleh perusahaan London, SENT Entertainment Ltd, pada April 2019, yang ternyata dipimpin oleh konglomerat Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, melalui Grup Djarum.
BACA JUGA: Link Live Streaming Serie A Italia: Atalanta vs Inter Milan
Dalam waktu lima tahun, Como berhasil menanjak dari Serie D ke Serie A. Menurut La Gazzetta dello Sport, investasi pada Como tidaklah berlebihan, meskipun di baliknya terdapat dua orang terkaya di Indonesia menurut Forbes, yaitu Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.
Harta keduanya mengungguli kekayaan para taipan pemilik klub Serie A, seperti Gery Cardinale (AC Milan), Steven Zhang (Inter Milan), dan Dan Friedkin (AS Roma).
Dennis Wise, direktur Como, dan sang General Manager Carlaalberto Ludi memainkan peran penting dalam operasional klub. Renovasi Stadion Giuseppe Sinigaglia menjadi salah satu langkah penting dalam memperbaiki infrastruktur klub.
Di samping itu, kehadiran Cesc Fabregas dan Thierry Henry, dua legenda sepak bola dunia yang juga pemegang saham Como, memberikan pengaruh positif dalam struktur tim.
BACA JUGA: Link Live Streaming Serie A Italia AC Milan vs Juventus
Pemilihan Osian Roberts sebagai pelatih Como juga menjadi langkah strategis yang berhasil. Kolaborasi antara Roberts dan Fabregas berhasil menstabilkan kinerja tim hingga memastikan promosi ke Serie A.
Dikutip dari Tuttomercatoweb, menurut Mirwan Suwarso, figur yang dipercaya Grup Djarum dalam operasional Como serta kerja sama tanpa hierarki menjadi kunci kesuksesan. Setiap orang bekerja bersama-sama dengan tugas masing-masing dan mengacu kepada pemilik.
Keberhasilan Como meraih promosi tidak lepas dari kerja tim yang terencana dan investasi yang terukur. Meskipun secara nilai pasar pemain kalah jauh dari klub lain, Como berhasil membuktikan bahwa kesuksesan tidak selalu bergantung pada dana besar.
Editor: Ranto Rajagukguk
