Broadsign: OOH Statis Masih Jadi Masa Depan Periklanan

marketeers article
Broadsign: OOH Statis Masih Jadi Masa Depan Periklanan (FOTO: Dokumetnasi Broadsign)

Digital out-of-home (DOOH) mungkin telah mencuri perhatian dalam beberapa tahun terakhir, tetapi permintaan untuk OOH statis tetap kuat. Permintaan tersebut menyumbang hampir 70% dari inventaris pasar OOH yang tersedia saat ini.

“Statis akan terus memainkan peran penting dalam pasar OOH dalam waktu yang dapat dilihat, tetapi seiring semakin banyak layar menjadi digital, beradaptasi dengan zaman akan menjadi penting. Untuk tujuan ini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengotomatisasi alat dan proses yang digunakan di seluruh industri dan mengurangi jejak karbon OOH statis,” kata Catherine Lee, Spesialis Pemasaran Produk Broadsign dalam siaran pers, Selasa (20/2/2024).

Meskipun OOH statis sukses di era digital, sebagian besar peserta menyatakan bahwa alur kerja OOH tetap lebih kompleks dari yang diperlukan dan menghambat produktivitas. Hanya 17% yang disurvei mengatakan tim mereka beroperasi dengan baik, dan hampir separuh mengungkapkan ruang yang cukup untuk penyempurnaan alur kerja.

Selain itu, 53% menyebut ketidakefisienan operasional sebagai kelemahan bersaing. Tanggapan peserta menunjukkan modernisasi alat dan alur kerja statis akan menjadi krusial untuk meningkatkan bagian pendapatan iklan OOH dalam beberapa tahun mendatang.

BACA JUGA: Coles 360 x Broadsign Perluas Jaringan Media Ritel

Dari alat otomatisasi hingga solusi data dan analitik, teknologi yang muncul membawa peluang baru bagi pasar OOH statis, dan peserta laporan mengungkapkan bahwa mereka telah mulai menempatkan lebih banyak nilai pada teknologi yang memberikan wawasan waktu nyata ke dalam ketersediaan inventaris mereka, serta data dan analitik.

Sebanyak 87% responden percaya bahwa menggabungkan lebih banyak otomatisasi ke dalam proses mereka akan menguntungkan bisnis mereka. Ketika ditanya teknologi atau tren apa yang akan berdampak signifikan pada pertumbuhan industri di masa depan, 59% responden mengatakan penargetan berbasis data dan 47% lainnya menyebut pengukuran data dan atribusi.

Selain itu, keberlanjutan muncul sebagai prioritas di antara peserta laporan, dengan banyak yang menyatakan rencana untuk menerapkan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan untuk menuju masa depan yang lebih karbon netral. Hampir 64% kelompok tersebut telah membuat janji untuk mengurangi jejak karbon mereka dan 17% mencatat niat untuk menerapkan langkah-langkah keberlanjutan.

Mengenai tindakan yang sudah dilakukan, 56% peserta melaporkan menggunakan LED hemat energi untuk tanda-tanda, sementara 33% melaporkan menggunakan bahan daur ulang, dan 48% mencatat penggunaan kembali atau mendonasikan vinyl setelah kampanye.

BACA JUGA: Kolaborasi Broadsign dan The Media Shop Bidik Iklan OOH di Pasar Retail

Temuan tersebut diambil dari laporan State of Static OOH yang dibuat oleh Broadsign, yang memberikan wawasan kunci tentang tantangan dan peluang yang dihadapi industri OOH saat ini dan di masa depan.

Laporan Broadsign mengumpulkan masukan dari lebih dari 125 profesional OOH yang tersebar di 60 perusahaan di seluruh dunia. Lebih dari 2/3 peserta berasal dari perusahaan dengan jaringan statis/digital hibrida yang berkisar dari beberapa ratus layar hingga ribuan. Temuan kunci laporan mencakup:

“Temuan laporan kami tidak hanya mempertegas tantangan di atas, tetapi menunjukkan masa depan yang optimis bagi industri jika bekerja sama untuk berevolusi dan mengatasi mereka. Kami sangat bersemangat untuk mengungkapkan temuan kami kepada komunitas dan berharap mereka akan menginspirasi percakapan yang mendorong perubahan,” tutur Lee.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related