BSI Catat Pembiayaan Gadai dan Cicil Emas Tembus Rp 5,93 Triliun

marketeers article
Bank Syariah Indonesia. (FOTO: Dok BSI)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat adanya pertumbuhan signifikan dari pembiayaan bisnis gadai emas dan cicil emas. Sepanjang tahun 2022, outstanding untuk pembiayaan itu mencapai Rp 5,93 triliun atau tumbuh 29,4% secara year on year (yoy).

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI menjelaskan nasabah memanfaatkan produk Gadai Emas untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, seperti pembayaran uang masuk sekolah, biaya pengobatan, renovasi rumah, modal kerja jangka pendek, dan kebutuhan pribadi lainnya.

“Beberapa hal yang menjadi keunggulan Gadai Emas BSI adalah layanan yang mudah dan cepat, biaya pemeliharaan yang rendah, dan nilai taksiran emas yang tinggi,” kata Anton dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

BACA JUGA: Gandeng Alfamart, BSI Luncurkan Fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu

Sementara itu, Cicil Emas, nasabah memanfaatkannya sebagai salah satu investasi untuk memiliki emas dengan mencicil setiap bulan dan harga yang tetap, sehingga tidak perlu khawatir dengan fluktuasi harga.

“Manfaat produk ini adalah sebagai sarana perencanaan keuangan keluarga antara lain untuk biaya pendidikan, biaya perjalanan ibadah, perencanaan pernikahan dan persiapan masa pensiun,” ujar Anton.

Pihaknya baru saja memberikan apresiasi kepada nasabah Gadai Emas dan Cicil Emas melalui Program Hujan Emas. Program tersebut diikuti sebanyak 453.122 nasabah dengan total poin yang dikumpulkan sebanyak 8.341.912 poin pada tahun 2022.

BACA JUGA: Jelang Nataru, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 15,57 Triliun

“Alhamdulillah Program Hujan Emas BSI 2022 telah mengakselerasi bisnis Gadai Emas BSI dan Cicil Emas BSI selama periode yang dilaksanakan yaitu pada 1 Juli–31 Desember 2022,” ucap Anton.

Mekanisme program tersebut dihitung berdasarkan transaksi Gadai Emas dan Cicil Emas oleh nasabah, kemudian diakumulasikan ke dalam poin selama periode program.

“Melalui Program Hujan Emas BSI, kami berharap dapat menjangkau dan mengedukasi masyarakat tentang layanan Gadai Emas dan Cicil Emas BSI dengan prinsip syariah,” tutur Anton.

Related