Bukan Lagi soal High Table, John Wick 5 Bakal Hadirkan Cerita Baru

marketeers article
John Wick (Foto: IMDb)

Setelah empat film yang penuh aksi dan dendam, sutradara Chad Stahelski memastikan John Wick 5 menjanjikan sesuatu yang berbeda. Film kelima ini tidak akan melanjutkan konflik dengan organisasi High Table, yang notabene mendominasi alur cerita film sebelumnya.

Dalam wawancara terbaru bersama Empire, Stahelski menegaskan film kelima ini bukan lanjutan dari kisah High Table, melainkan sebuah babak baru dalam hidup John Wick. Karakter ikonik tersebut kini telah berhasil berdamai dengan kesedihannya.

“Saga John Wick sebenarnya sudah ditutup dengan cukup rapi. Jadi, satu-satunya cara untuk melanjutkan adalah lewat cerita baru yang tetap melibatkan John Wick. Ini bukan kelanjutan soal High Table,” ujar Stahelski, dikutip Kamis (8/5/2025).

BACA JUGA: Sudah Mulai Syuting, Intip Bocoran Emily in Paris Season 5

Meski demikian, penggemar tidak perlu khawatir akan kehilangan dunia John Wick sepenuhnya. Sebelum film kelima dirilis, akan ada beberapa proyek pendamping yang masih berada pada semesta yang sama.

Di antaranya adalah film Ballerina yang dibintangi Ana de Armas, serial TV bertajuk Under the High Table, serta film animasi prekuel yang menceritakan masa lalu John sebelum meninggalkan dunia pembunuh bayaran.

“Serial TV dan animasi merupakan prioritas utama kami. Lewat proyek-proyek ini, kami akan mengeksplorasi berbagai ide yang bisa kami kembangkan lebih jauh untuk film kelima,” kata Stahelski.

BACA JUGA: Tower of God Rilis Spin-Off tentang Urek Mazino, Intip Ceritanya

Adapun Ballerina dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 Juni 2025. Film ini mengambil latar setelah peristiwa John Wick: Chapter 3, yang mana berkisah tentang seorang pembunuh dari organisasi Ruska Roma yang menuntut balas atas kematian ayahnya.

Sementara itu, John Wick 5 dikabarkan baru akan memulai proses syutingnya pada tahun 2025. Film ini kemudian akan direncanakan tayang pada akhir 2026. Mari nantikan tanggal perilisan selengkapnya!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS