Cabut dari Industri Game, Induk TikTok Dikabarkan Jual Aset Game

marketeers article
Ilustrasi TikTok (Foto: 123rf)

Induk TikTok, ByteDance sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa calon pembeli aset game miliknya, termasuk perusahaan video game terbesar di dunia, Tencent. Perusahaan media sosial Cina tersebut mundur dari industri game. 

Dirangkum dari Reuters (9/1/2024) pembicaraan sedang berlangsung tetapi belum ada kesepakatan yang tercapai. ByteDance dan Tencent sedang mendiskusikan kesepakatan yang melibatkan beberapa video game populer yang diterbitkan oleh unit game Nuverse ByteDance termasuk “Crystal of Atland” dan “Earth: Revival“.

BACA JUGA: Ramai Konten TikTok Bahas Child Grooming, Apa Itu?

ByteDance pada bulan November mengatakan akan merombak Nuverse dan mundur dari bisnis game untuk fokus pada bisnis inti lainnya. Perusahaan sudah lima tahun memulai terobosan besarnya ke pasar video game global senilai US$ 185 miliar.

Induk TikTok berhenti mengerjakan game yang belum dirilis dan berencana mendivestasikan judul-judul yang sudah diluncurkan menurut laporan Reuters.

BACA JUGA: Bagaimana Tren Konten Pemasaran Tahun 2024 di TikTok?

Mereka telah mencari pembeli unit game lainnya, seperti Moonton pada bulan November. Hubungan induk TikTok dengan Tencent di bidang game telah menghangat setelah periode persaingan yang penuh dendam. 

Tencent telah banyak memanfaatkan jaringan periklanan ByteDance untuk mempromosikan game terbarunya “DreamStar“.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related