Cara Zurich Dongkrak Literasi Asuransi lewat Program Kewirausahaan

marketeers article
Zurich Enterpreneurship Program. (FOTO: Marketeers: Eric)

Saat ini penetrasi asuransi di kalangan masyarakat Indonesia masih sangat minim, yakni masih di bawah 5%. Salah satu sebabnya adalah karena masih minimnya literasi atau pemahaman masyarakat soal fungsi dan urgensi asuransi.

Hal itu pun jadi perhatian PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich Indonesia). Edhi Tjahja Negara, Direktur Utama Zurich Indonesia mengatakan, perusahaan ingin berperan untuk mendorong literasi asuransi lewat sejumlah program.

“Salah satunya lewat Zurich Enterpreneurship Program yang menyasar para pelajar SMA. Dengan program ini, kami bisa juga bisa sekaligus mendorong kemampuan kewirausahaan,” kata Edhi Tjahja Negara dalam media briefing Zurich Enterpreneurship Program di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

BACA JUGA:  Tekan Angka Stunting, Asuransi Astra Berikan Intervensi Gizi

Program yang telah memasuki tahun kedua ini sendiri merupakan program kompetisi yang menantang para pelajar dalam membangun suatu usaha rintisan. Salah satu hal yang ditekankan dalam program ini adalah terkait inovasi dalam produk yang dihadirkan.

Menurutnya, program ini sengaja dihadirkan khusus bagi para pelajar agar Zurich bisa berperan dalam membangun karakter kemandirian serta kepemimpinan sejak dini.

Selain itu, pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda juga memiliki tingkat urgensi yang cukup tinggi mengingat demografi di Indonesia saat ini didominasi oleh para generasi muda dalam usia pelajar.

Diharapkan, program ini pun nantinya bisa memberikan dampak positif yang masih di masa depan. Menurutnya, secara keseluruhan, program ini pun telah berhasil merangkul sekitar 1.900 pelajar.

BACA JUGA:  Dorong Penjualan Asuransi Perjalanan, Zurich Buat Platform Digital Baru

“Capaian program tersebut sejatinya merefleksikan besarnya potensi generasi muda Indonesia. Sejalan dengan tujuan Zurich untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah, kami yakin bahwa keterampilan yang diperoleh melalui program ini akan memfasilitasi generasi muda dalam menciptakan peluang ekonomi dan tumbuh sukses di masa depan,” ujarnya.

Ia juga mengamini, secara tidak langsung, program ini juga jadi sarana bagi Zurich untuk memperkenalkan identitas perusahaan sekaligus memberikan informasi soal pentingnya perlindungan asuransi.

Sebab itu, diharapkan program ini bisa berperan dalam sejumlah hal mulai dari menciptakan pengusaha yang inovatif, mencitapkan generasi muda yang melek asuransi serta mencipitakan masyarakat yang punya jiwa kepemimpinan yang jadi modal penting baik saat nantinya para peserta jadi pengusaha atau saat jadi pegawai di suatu perusahaan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related