Cari Revenue Lain, Huawei Siap Berikan Lisensi 5G ke Oppo

marketeers article
Huawei bersiap memberikan lisensi untuk tambahan revenue. | Foto: 123RF

Huawei dikabarkan siap memberikan lisensi teknologi 5G milik mereka ke rivalnya, Oppo. Hal ini merupakan langkah yang diambil perusahaan untuk membuka peluang baru mendapatkan revenue.

Ini menjadi jawaban Huawei dalam menghadapi persoalan sanksi perdagangan yang sebelumnya dikeluarkan Amerika Serikat (AS) kepada mereka. Dilansir dari CNBC, Huawei dan Oppo menandatangani perjanjian hak paten yang meliputi hak paten dari standar penting seluler, termasuk 5G. 

Teknologi 5G menjadi bagian dari perdebatan AS dengan Cina. AS melihat teknologi ini sebagai ancaman nasional dan menekan negara lainnya untuk menolak infrastruktur 5G dari Huawei. 

Hingga kini, perusahaan raksasa asal Negeri Tirai Bambu itu memperjuangkan bantahan mereka terhadap tuduhan AS.

BACA JUGA: Sanksi AS Bisa Diatasi, Huawei Pastikan Kenaikan Pendapatan Akhir 2022

Huawei memiliki portofolio yang luar biasa banyak dari seluruh dunia. Setidaknya tercatat lebih dari 100.000 dan salah satunya terkait dengan 5G. 

Teknologi generasi berikutnya yang menawarkan internet sangat cepat dan dianggap menjadi kunci dari industri masa depan, khususnya keberlangsungan artificial intelligence dan mobil berteknologi canggih. Kehadiran dari teknologi generasi baru tersebut membuat kesadaran tentang pentingnya dibangun standar global muncul. 

Ke depannya, standar ini akan digunakan untuk kinerja ponsel pintar terhubung dengan jaringan tersebut. Sebelumnya, meski telah memegang hak paten dari teknologi ini, Huawei belum menunjukkan keinginan untuk menguangkannya. 

Namun, setelah mendapatkan sanksi pemutusan perdagangan dari AS, perusahaan asal Cina ini baru merasakan dampaknya terhadap keseluruhan bisnis mereka.

BACA JUGA: Pentingnya Perlindungan Hak Paten untuk Bisnis

Inilah yang kemudian mendorong mereka mempertimbangkan pemberian lisensi kepada perusahaan lain. Mereka mengindikasikan penjualan teknologi lewat hak paten ini tahun lalu.

Pihak Huawei menyatakan setidaknya mereka dapat memperoleh revenue sebesar US$ 1,2-1,3 miliar dari lisensi kekayaan intelektual mereka pada periode antara 2019 sampai 2021.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related