Coca-Cola Segera Pasarkan Produk Kopi

marketeers article

Coca-Cola bersiap meluncurkan minuman rasa kopi di Amerika Serikat pada Januari 2021. Rasa kopi bukan pertama kali diluncurkan produsen minuman bersoda ini. Produk ini bahkan telah dipasarkan di 25 negara dalam beberapa tahun terakhir.

Coca-Cola sebelumnya pernah meluncurkan Coca-Cola Blak, versi kopi dari produk unggulan mereka. Namun, publik tampaknya belum siap dan produk tersebut pun harus berhenti dijual pada tahun 2008, dua tahun setelah peluncurannya. Dilansir dari CNN, Chief Technical Office Coca-Cola Nancy Quan mengungkapkan bahwa waktu yang kurang tepat menjadi alasan di balik kegagalan Blak.

“Rasa kopi ini menjadi tren sebelum waktunya. Saya pikir orang-orang belum siap untuk portofolio kopi di dalam merek Coca-Cola,” ujar Quan.

Selama beberapa tahun setelah berhentinya Blak, Coca-Cola kembali merilis produk serupa yang diberi nama Coca-Cola Plus Coffee atau Coca-Cola with Coffee di pasar internasional. Produk baru ini memiliki rasa kopi yang lebih kuat dibandingkan Blak dan juga mengandung lebih banyak kafein.

Produk ini bisa didapatkan di Australia, Italia, Spanyol, Thailand, Polandia, dan beberapa negara lainnya. Melihat respons positif dari peluncuran tersebut, Coca-Cola tampaknya percaya diri untuk membawa rasa kopi kembali ke Amerika Serikat. Selera publik dan tren terus berkembang dan hal ini pula yang memperkuat keyakinan Coca-Cola bahwa publik sudah siap.

Coca-Cola with Coffee akan memberikan sensasi cola reguler dengan kopi Brasil. Konsumen akan mendapatkan tiga pilihan rasa berbeda yaitu dark blend, vanilla, dan caramel. Setiap kaleng dari produk ini akan mengandung 68 mg kafein, berbeda dengan rasa original yang mengandung 34 mg kafein dan cola diet yang mengandung 46 mg kafein.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related