Competitive Advantage: Definisi dan Jenis-jenisnya

marketeers article
Ilustrasi competitive advantage. (Sumber: 123rf)

Competitive advantage adalah salah satu istilah yang tak asing bagi para pelaku bisnis. Istilah ini sendiri berkaitan dengan kesuksesan bisnis jangka panjang.

Sesuai namanya, istilah ini berhubungan dengan persaingan dalam sebuah industri bisnis. Dalam hal ini, competitive advantage dikaitkan dengan harga, kualitas produk, hingga jaringan distribusi.

Pengertian Competitive Advantage

Competitive advantage adalah suatu konsep dalam bisnis ketika suatu perusahaan memiliki penawaran yang tak dimiliki oleh kompetitornya. Hal ini tentu diperlukan apalagi ketika perusahaan terlibat di dalam pasar yang menawarkan produk sejenis.

BACA JUGA Triple Bottom Line: Ukuran Kesuksesan Bisnis Tidak Sekadar Profit

Artinya, competitive advantage merupakan suatu hal yang tidak dapat dengan mudah direplikasi dan eksklusif untuk perusahaan. Nilai ini dibuat secara internal dan yang membedakan bisnis dari pesaingnya.

Dengan memiliki competitive advantage, perusahaan akan memiliki peluang untuk menarik perhatian konsumen. Dalam hal ini berkaitan dengan harga yang lebih murah, penawaran bonus yang menarik, atau bisa juga dalam bentuk produk atau jasa.

Komponen Competitive Advantage

Terdapat beberapa komponen yang berkaitan dengan competitive advantage, meliputi:

BACA JUGA Sustainable Business: Peran Pelaku Bisnis dalam Mewujudkan SDGs

1. Value proposition: Perusahaan harus secara jelas mengidentifikasi fitur atau layanan yang membuatnya menarik bagi pelanggan.

2. Target market: Perusahaan harus menetapkan target market untuk lebih jauh menanamkan praktik terbaik yang akan mempertahankan daya saing.

3. Kompetitor: Perusahaan harus menentukan kompetitor di pasar, dan meneliti nilai yang mereka tawarkan.

Jenis Competitive Advantage

Terdapat dua jenis competitive advantage, yakni comparative advantage dan differential advantage.

1. Comparative advantage adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lebih efisien daripada kompetitornya. Keunggulan ini juga bisa dipengaruhi oleh sistem internal yang efisien dan lokasi geografis, namun bukan berarti produk atau layanan yang lebih baik.

2. Differential advantage adalah ketika produk atau layanan perusahaan berbeda dari penawaran pesaingnya dan dianggap lebih unggul. Dalam hal ini meliputi teknologi canggih, produk atau proses yang dilindungi paten, personel yang unggul, dan identitas merek yang kuat.

Competitive advantage adalah salah satu aspek yang bisa menjadi sumber kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan. Namun, perlu diketahui bahwa perusahaan harus terus beradaptasi dan meningkatkan strategi mereka untuk mempertahankan competitive advantage yang dimiliki dan mengatasi persaingan yang terus berubah.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related