Deklarasi Anak Muda Jawa Timur untuk Pilar Sustainability di Keketuaan ASEAN

marketeers article
Kementerian ESDM telah mendorong para pemuda-pemudi Indonesia untuk berkomitmen dalam momentum Keketuaan Indonesia di forum ASEAN 2023. (Dok. esdm.go.id)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mendorong para pemuda-pemudi Indonesia untuk berkomitmen dalam momentum Keketuaan Indonesia di forum ASEAN 2023. Acara bertajuk ASEAN Youth Movement Sustainability Week: Clean Energy for Better Sustainability telah digelar di Malang pada tanggal 6 Mei 2023 lalu.

Para peserta diberikan bekal untuk memperluas wawasan dan membangun kemampuan berkontribusi dalam transisi energi yang menjadi bagian penting dari pilar sustainability. Sektor energi memiliki peran penting dalam mendukung Keketuaan Indonesia di ASEAN, bersama dengan dua pilar lainnya, yaitu Recovery and Rebuilding dan Digital Economy.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, selaku SEO Keketuaan ASEAN Bidang Energi yang diwakili oleh Pramudya, Koordinator Perencanaan Pembangkitan Tenaga Listrik menjelaskan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sangat penting untuk mencapai target transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE). Potensi sumber daya EBT di Indonesia sangat besar, namun pemanfaatannya saat ini masih rendah.

BACA JUGA: Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Mencukupi Kebutuhan Arus Mudik

“Transisi energi di Sektor Ketenagalistrikan memproyeksikan kapasitas pembangkit akan mencapai 741 GW dimana 100% akan berasal dari pembangkit EBT. Selain pengembangan pembangkit EBT, interkoneksi antar pulau juga diperlukan untuk sharing resources EBT,” ujar Pramudya dikutip dari esdm.go.id, pada Senin (8/5/2023).

Untuk mencapai target NZE pada 2060 atau bahkan lebih cepat, peran pemuda-pemudi dalam bidang transisi energi khususnya di bidang EBT akan sangat diperlukan. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik melalui peningkatan pengetahuan dan kompetensi di bidang transisi energi.

Sementara itu, Erin Nicholson, Wakil Direktur USAID Indonesia menyatakan USAID sebagai mitra Kementerian ESDM menyadari pentingnya mendukung kaum muda untuk mempercepat transisi energi Indonesia melalui acara Youth Movement Sustainability Week dan inisiatif lainnya.

BACA JUGA: Kementerian ESDM Berpotensi Sesuaikan Harga Gas Industri

“Pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan, dan kami mendukung partisipasi mereka dalam memperluas layanan energi yang andal dan merata di Indonesia,” ujar Erin.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya Andi Kurniawan mengemukakan pentingnya peran anak muda dalam mengembangkan teknologi dan energi terbarukan.

“Kita menghadapi tantangan dalam pengembangan teknologi energi terbarukan. Teknologi diciptakan untuk kebaikan manusia, namun bisa jadi juga merugikan manusia. Jika tidak dilanjutkan, ini akan menjadi kutukan bagi generasi mendatang. Kita berharap bahwa mereka sadar akan konsekuensi aktivitas terhadap lingkungan dan tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan, yang pada dasarnya juga berarti menyelamatkan diri kita sendiri,” tutur Andi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related