Dihadiri 2.100 Pelari, Semarang 10K Suguhkan Keindahan Kota Lama

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
18 Desember 2023
marketeers article

Gelaran Semarang 10K Powered by ISOPLUS telah sukses digelar dengan diikuti oleh 2.100 pelari. Berlokasi di area kota tua Semarang, event olahraga ini memberikan pengalaman berbeda bagi para pelari.

Semarang 10K powered by ISOPLUS sendiri merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan Harian Kompas dan ISOPLUS. Diadakan pada Minggu (17/12/2023), acara olahraga ini mengusung tema “Step Up Your Limit” untuk mengajak para pelari berkompetisi dan unjuk kemampuan terbaik mereka.

Para peserta yang turut mengikuti acara tahunan yang telah digelar sejak 2019 ini dibagi menjadi beberapa kategori meliputi kategori overall bagi para pelari internasional, kategori nasional, kategori pelajar, hingga kategori master.

BACA JUGA Sebelum Race Day, Ini Persiapan Kebutuhan Gizi yang Perlu Diperhatikan Pelari

Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyambut baik pelaksanaan Semarang 10K powered by ISOPLUS.

“Kami selaku pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan semaksimal mungkin untuk para pelari dapat menikmati Kota Semarang di race ini. Mengingat acara ini digelar di tengah kondisi kampanye serta cuaca yang tak menentu. Oleh sebab itu, kami berupaya mempersiapkannya dengan baik,” kata perempuan yang akrab disapa Ita dalam sesi konferensi pers Semarang 10K powered by ISOPLUS di Semarang pada Minggu, (17/12/2023).

Ke depannya, Hevearita menambahkan pihaknya berkomitmen akan terus berkembang untuk meningkatkan experience bagi para pelari karena acara olahraga ini telah menjadi agenda tahunan, termasuk bagi para pelari dan pemerintah kota.

Terlebih, antusiasme para pelari yang cukup besar untuk mengikuti acara Semarang 10K. Hal ini dibuktikan melalui data Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang mencatat bahwa pendaftarannya sudah penuh hanya dalam waktu kurang dari 5 menit.

Melihat antusiasme tersebut, Pemkot Semarang optimistis kegiatan ini bisa digelar pada 2024 dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan lebih meriah.

Selain berolahraga, Semarang 10K Powered by ISOPLUS juga menghadirkan pengalaman lari yang berbeda dari kompetisi sejenis lainnya.

BACA JUGA Sebelum Lari, Ketahui 4 Tips Persiapan Marathon untuk Pelari Pemula

Rute lari dipilih yang mewakili akulturasi budaya, napak tilas sejarah hingga kemegahan arsitektur khas Kota Semarang. Tak hanya itu, para peserta juga disuguhkan atraksi budaya khas Jawa Tengah yang hadir di sejumlah titik sepanjang rute lomba.

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan jika pada penyelenggaraan Semarang 10K Powered by Isoplus tahun lalu mengajak para pelari, komunitas, hingga masyarakat untuk kembali menikmati Kota Semarang pascapandemi. Tahun ini, para pelari diajak untuk menumbuhkan rasa semangat, kompetitif, dan menemukan kemampuan terbaik mereka guna menuju kemenangan di Semarang 10K Powered by Isoplus lewat “Step Up Your Limit”.

Sejumlah tempat bersejarah dan arsitektur khas Kota Semarang yang dilewati peserta antara lain Lawang Sewu, Tugu Muda, Simpang Lima, Gereja Gedangan St Yusuf (Gereja Bata Merah), Kota Lama Semarang, Jembatan Mberok, Kantor Pos Indonesia, dan Gereja Blenduk.

Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyebutkan Kota Semarang telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh warga lokal hingga turis mancanegara karena daya tarik wisata dan kualitas infrastrukturnya yang semakin beragam dan kondusif.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related