Hyundai Motor Company menggaet Meta Kongz untuk membangun komunitas di ranah daring, sekaligus merilis aset kriptografis non-fungible token (NFT). Kolaborasi keduanya menjadikan Hyundai sebagai produsen otomotif pertama yang merilis serja terjun di pasar NFT.
Upaya membangun komunitas pemilik NFT dari kerja sama antara Hyundai dan Meta Kongz, akan dikembangkan melalui laman resmi yang disediakan. Begitu juga dengan kanal media sosial di Twitter maupun Discord untuk komunitas bertajuk Universe Hyundai NFT ini. Nantinya, Hyundai menyajikan brand experience dalam komunitas ini dengan membuat NFT yang menyimbolkan solusi mobilitas dari pabrikan asal Korea Selatan tersebut.
Seluruh perkembangan mengenai nilai aset kriptografis NFT Hyundai bersama Meta Kongz akan disampaikan secara real-time, lewat laman resmi yang dimaksud selama 24 jam. Kanal khusus tersebut bakal dijalankan serta dikelola secara terbuka oleh Hyundai. Setiap anggota komunitas pemilik NFT juga dapat terhubung satu sama lain, maupun berkomunikasi dengan pihak Hyundai terkait utilitas aset miliknya.
Perkenalan konsep Universe Hyundai NFT yang turut menggandeng Meta Kongz ini juga didukung dengan peluncuran film pendek dengan judul ‘Metamobility Universe’. Film pendek itu ditampilkan untuk kali pertama dalam ajang CES 2022. Dalam tayangan tersebut ditampilkan karakter gorila ‘Meta Kongz’ yang digambarkan mengendarai model kendaraan Hyundai PONY dengan perjalanan dari bumi ke bulan.
“Universe Hyundai NFT akan memperluas brand experience bersama Hyundai. Terutama untuk generasi Milenial dan Z dengan cara yang benar-benar baru. Hal ini juga memperkuat komitmen kami untuk berinovasi di dunia nyata maupun ranah metaverse,” kata Global Chief Marketing Officer and Head of Customer Experience Division Hyundai Motor Thomas Schemera, dalam keterangan resminya.
Tahap awal peluncuran NFT dari Hyundai x Meta Kongz berlangsung pada 20 April 2022, bersamaan dengan perilisan film pendek bertema metamobilitas dari sang produsen. Jumlah token yang dirilis untuk tahap ini dibatasi sebanyak 30 NFT, yang kemudian menandai keberlanjutan proyek pengembangan aset kriptografis tersebut sepanjang tahun ini. Hyundai menyebut keuntungan dari penjualan NFT akan dialokasikan untuk pengelolaan proyek dan para anggota komunitas.
Konsep serta visi metamobilitas sudah lebih dulu diperkenalkan Hyundai dalam ajang CES 2022. Dalam penyampaiannya, mereka menyebut diri sebagai pelopor penggunaan perangkat pintar di ranah metaverse terkait rancangan mengenai visi metamobility itu.
Hyundai menggambarkan adanya perkembangan peran sebagai produsen otomotif, dari lingkup mobilitas menuju realitas virtual (VR) sehingga masyarakat dapat mengatasi keterbatasan pergerakan dari ruang dan waktu pada umumnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz