Diterima Baik di Eropa, Pertamax Turbo Uji Pasar Jakarta

marketeers article

Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 telah resmi dibuka. Dan, mulai 12 Agustus 2016 sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat secara bebas. Berbagai merek otomotif pun unjuk gigi pada ajang ini, tidak terkecuali merek dari industri pendukung seperti Pertamina. GIIAS pun dijadikan oleh perusahaan milik negara ini untuk memperkenalkan produk bahan bakar terbaru mereka, Pertamax Turbo yang sudah dijual di Eropa sebelumnya.

Saat ini, Pertamina tengah melakukan uji coba untuk penjualan Pertamax Turbo di 8 SPBU di sekitar Jakarta. Pertamax Turbo merupakan inovasi bahan bakar terbaru dari Pertamina dengan oktan minimal 98. Bahan bakar ini diperuntukkan bagi kendaraan dengan teknologi Gasoline Direct Injection, Turbo Charge – Super Charge, dan High Compression. Jika melihat karakter tersebut, Pertamax Turbo cocok untuk mobil-mobil High MPV dan SUV, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Mazda CX-5, dan lain-lain.

“Pertamax Turbo merupakan produk unggulan yang disediakan bagi konsumen yang menyukai performa berkendara dengan akselerasi yang cepat. Produk ini merupakan hasil produksi kilang dalam negeri Pertamina, yaitu Refinery Unit VI – Balongan,” ujar Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Lebih lanjut, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan bahwa Pertamax Turbo telah diterima baik di pasar Eropa. “Pasalnya, sebelum dipasarkan di Indonesia, Pertamax Turbo telah dipasarkan untuk event Race Lamborghini Supertrofeo European Series pada 29 Juli lalu. Upaya ini merupakan bentuk kerja sama Pertamina dengan Lamborghini,” jelas Ahmad Bambang.

Selama uji pasar di Jakarta, Pertamax Turbo akan dijual dengan harga Rp 8.700/liter. Selanjutnya, uji pasar ini akan dilanjutkan ke beberapa SPBU di wilayah Jabodetabek dan diharapkan sampai akhir tahun Pertamax Turbo bisa tersebar di 500 SPBU di seluruh Indonesia.

“Diharapkan, Pertamax Turbo bisa mendapatkan respons positif seperti yang dialami saudara terdahulunya, yakni Pertalite dan Dexlite,” tutup Dwi.

Related