Dorong ESG, Bridgestone Menamam Pohon Mangrove di Muara Gembong

marketeers article
Bridgestone melakukan penanaman pohon. (FOTO: Bridgestone)

Aspek environmental, social, and corporate governance (ESG) adalah salah satu aspek yang diperhatikan oleh Bridgestone. Kali ini, dukunganya terhadap ESG dilakukan lewat penanaman pohon.

Human Resources & General Affairs (HRGA) Director Bridgestone Indonesia Yunus Triyonggo mengatakan, kembali melaksanakan aksi menanam 10.000 pohon mangrove di lahan seluas satu hektar di kawasan pesisir Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ia menekankan, penanaman mangrove ini sekaligus memperingati International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem atau Hari Mangrove sedunia.

“Penanaman mangrove ini merupakan kelanjutan dari program yang sama pada tahun 2016. Tahun ini kami memperluas program ini selain berkontribusi terhadap lingkungan dengan menghambat abrasi dan pengurangan karbon, buah, daun, dan akar mangrove serta nantinya bisa diolah menjadi bahan baku produk makanan dan juga pewarna alami produk wastra, sehingga berdampak secara ekonomi terhadap warga di sini,” ujar Yunus Triyonggo dalam keterangan pers kepada Marketeers, Selasa (8/8/2023).

BACA JUGA:  Bridgestone Terpilih sebagai Ban Original Equipment Toyota Yaris Cross

Kegiatan penanaman mangrove ini disambut dengan antusias oleh para karyawan perusahaan dan tercatat lebih dari seratus karyawan ikut serta sebagai volunteer dalam kegiatan ini. Selain itu, perwakilan dari mitra perusahaan, perwakilan masyarakat dan perwakilan warga Kampung Beting turut berpartisipasi di kegiatan penanaman mangrove ini.

Diharapkan dengan aksi penanaman mangrove oleh Bridgestone Indonesia akan terus memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam bidang ekologi, ekonomi dan sosial masyarakat.

BACA JUGA:  Riset Alibaba Ungkap Tingginya Minat Konsumen dalam Keterlibatan ESG

Selain melakukan monitoring mangrove, Bridgestone Indonesia juga berkolaborasi dengan organisasi lokal Kebaya dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Alipbata untuk mengelola hasil mangrove menjadi produk yang ekonomis dan berdaya guna.

Lebih lanjut, Bridgestone Indonesia juga melakukan langkah empowerment ke kelompok ibu-ibu Kampung Beting untuk meningkatkan ekonomi keluarganya dengan pelatihan membatik dan memproduksi produk makanan olahan dari tanaman mangrove.

“Fondasi program keberlanjutan di Bridgstone pada dasarnya mengacu pada strategi lima pilar, yaitu carbon neutral, ekonomi sirkular, solusi dan inovasi produk, pemberdayaan komunitas, serta pola pikir dan budaya berkelanjutan,” katanya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related