Dorong Optimalisasi Pusat Data, Huawei Menggandeng Politeknik SSN

marketeers article
Huawei menggelar ICoCICs. (FOTO: Huawei)

Huawei berkolaborasi dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN) untuk menggelar International Conference on Cryptography, Informatics and Cyber security (ICoCICs) 2023.

ICoCICs merupakan sebuah konferensi ilmiah berskala internasional yang fokus membahas tata kelola dan keamanan data, kriptografi serta keamanan siber.

Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan, ICoCICs 2023 menjadi wadah bagi para akademisi, mahasiswa, peneliti dan praktisi untuk berbagi ide dan penemuan yang terkait dengan tema acara, yakni informasi, cybersecurity, kriptografi, steganography, dan teknologi mobile. 

Menurutnya, terdapat 122 kajian ilmiah dari sembilan negara yang diajukan ke pihak penyelenggara, dan 63 di antaranya dinyatakan diterima.

Salah satunya adalah kajian ilmiah Poltek SSN terkait tata kelola data dan perlindungan data pribadi, yang merupakan bagian dari penelitian sebelumnya bersama dengan Universitas Indonesia bertajuk “Tinjauan Strategis Keamanan siber Indonesia: Teknologi Cloud dan Tata Kelola Data”.

BACA JUGA: Optimalkan IoT, Huawei Kembangkan Sistem Perkeretaapian Cerdas

Ia menilai, forum internasional ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemangku kepentingan yang memberikan wawasan berharga tentang peran masing-masing pihak dalam membangun ekosistem kriptografi, informatika, dan keamanan siber nasional yang kokoh.

“Konferensi ini dapat menjadi salah satu upaya bersama untuk menciptakan ekosistem kriptografi, informatika, dan keamanan siber, baik di level pengembangan keilmuan maupun tataran praktis penerapan keamanan siber,” ujar Hinsa dalam keterangan pers kepada Marketeers, Selasa (29/8/2023).

BACA JUGA:  Dongkrak Dividen Digital, Huawei Dorong Peningkatan 5G di 4 Konektivitas

Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer (CSPO), Huawei Indonesia mengatakan, jalinan kolaborasi yang kuat merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk mengantisipasi tantangan keamanan siber yang kompleks.

“Oleh karena itu, kita memerlukan pendekatan kolaboratif yang sistematis seperti yang terjadi di ICoCICs 2023 ini. Pertukaran informasi mengenai keamanan siber dan perlindungan privasi terkini dapat berguna dalam memperkuat sistem keamanan siber nasional,” ujar Syarbeni.

Kondisi inilah yang mendorong Huawei secara berkala meningkatkan sistem keamanan setiap solusinya. Saat ini, Huawei Cloud memiliki lebih dari 80 sertifikat global keamanan dan merilis lebih dari 20 security compliance white paper.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related