Empat Fitur GoFood Yang Paling Sering Digunakan Pengguna

marketeers article

GoFood mengklaim peningkatan pendapatan hingga 20 kali lipat dalam empat tahun terakhir. Dan, selama pandemi, GoFood mencatatkan margin positif. Hal ini tampaknya didorong oleh konsistensi GoFood dalam berinovasi.

“Kami berupaya membantu pelanggan beradaptasi di masa pandemi. Mulai dari pengembangan teknologi, edukasi protokol kesehatan, serta kejelasan informasi dan komunikasi di aplikasi,” ujar Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo.

GoFood menghadirkan teknologi personalisasi yang memungkinkan tiap pelanggan mendapatkan tampilan rekomendasi kuliner berbeda yang disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Berdasarkan data internal yang dihimpun GoFood ada beberapa fitur yang menjadi andalan pelanggan untuk bertransaksi.

Berikut merupakan fitur-fitur yang tidak hanya dapat dimanfaatkan pelanggan tetapi juga bisa dimaksimalkan mitra usaha di GoFood.

Contactless Delivery

Layanan ini bisa dipilih pelanggan lewat pesan autotext yang sudah disediakan. GoFood menemukan peningkatan rata-rata mencapai lima kali lipat sejak layanan ini diperkenalkan pada Maret 2020.

GoFood Pickup

Pelanggan yang memilih opsi ini meningkat hampir 30 kali lipat sepanjang tahun 2020. Hal ini menunjukkan banyaknya pelanggan yang memanfaatkan solusi mengambil makanannya di gerai untuk meminimalisir kontak langsung.

Ganti Lokasi

Sekitar 20% pelanggan GoFood memanfaatkan fitur ini setiap harinya selama tahun 2020. Pengguna tampaknya menggunakan GoFood tidak hanya sebagai layanan pesan antar makanan dan minuman tetapi juga untuk menjalin silaturahmi.

Menu Bundle atau Keluarga

Menu bundle atau keluarga ini mencapai 40% dari seluruh transaksi GoFood. Pesanan menu keluarga ini tercatat meningkat pada Desember 2020 saat GoFood menghadirkan promo Foodiskon untuk berwisata kuliner di rumah.

Tak hanya diandalkan oleh pelanggan, GoFood juga konsisten memperkuat peran sebagai mitra pertumbuhan bagi para merchant terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Segmen bisnis ini menunjukkan pertumbuhan pesat sebesar hampir 40% di masa pandemi.

Sebab itu, GoFood terus berupaya membantu usaha kuliner untuk go digital. Di akhir tahun 2020, tercatat 750.000 mitra usaha kuliner bergabung bersama GoFood terutama di kategori UKM. Jumlahnya meningkat hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

GoFood telah menyesuaikan tampilan di aplikasi dan meningkatkan pengalaman menyeluruh dengan memperkuat personalisasi, halaman navigasi, informasi status pengantaran makanan, serta fitur koreksi otomatis (auto correct) pada kolom pencarian. Dalam waktu dekat, GoFood juga akan melengkapi fitur rating dengan ulasan yang dapat diberikan langsung oleh pelanggan untuk referensi pengguna lain.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related