Entrepreneurial Mindset: Pola Pikir dari Para Pengusaha Sukses

marketeers article
entrepreneurial mindset | sumber: 123rf

Entrepreneurial mindset cukup banyak disebutkan oleh para pengusaha sukses sebagai sebuah katalis untuk mencapai kesuksesan dalam membangun bisnis. Mindset atau pola pikir ini faktanya memang cukup banyak memengaruhi bagaimana seseorang dapat meraih kesuksesan dalam jenis pekerjaan apapun.

Pola pikir yang baik tentu akan mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal sebaik mungkin. Dalam beberapa momen, pola pikir yang buruk dapat menyulitkan seseorang untuk menghadapi berbagai tantangan.

Mindset ini juga menjadi sangat penting dimiliki oleh para pebisnis dalam dunia kewirausahaan. Kewirausahaan tentunya membutuhkan penciptaan inovasi, membuka lapangan kerja, mendorong ekonomi, dan menawarkan solusi atas berbagai tantangan sosial dan lingkungan.

Hal tersebut tentunya dapat ditangani dengan baik apabila seseorang memiliki entrepreneurial mindset sebagai katalisator. 

Namun, apa sebenarnya entrepreneurial mindset? Apa saja pola pikir yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur?
Marketeers telah merangkum penjelasannya dari beberapa sumber, simak penjelasannya berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan entrepreneurial mindset?

Pengusaha tidak dilahirkan, melainkan diciptakan. Penciptaan seorang entrepreneur tentu tidak jauh dari bagaimana pola pikir seseorang terbentuk selayaknya seorang pengusaha. 

Menurut Entrepreneurial Learning Initiative, mindset adalah sistem kepercayaan kognitif yang terdiri dari keyakinan, asumsi, dan pengetahuan yang saling terkait dan digunakan untuk memproses informasi, membuat keputusan, dan memandu tindakan. 

Entrepreneurial mindset adalah seperangkat keyakinan, pengetahuan, dan proses berpikir yang mendorong perilaku kewirausahaan tersebut. 

Sementara itu, Hack The Entrepreneur menyebutkan bahwa entrepreneurial mindset menjadi cara berpikir yang memungkinkan Anda untuk mengatasi berbagai tantangan, bersikap tegas, dan menerima tanggung jawab. 

Pola pikir ini mendorong Anda untuk meningkatkan keterampilan Anda, belajar dari kesalahan, dan mengambil tindakan secara terus-menerus berdasarkan ide-ide kreatif. 

Dengan begitu, entrepreneurial mindset menjadi sebuah pola pikir yang akan mengantarkan Anda untuk dapat berperilaku selayaknya seorang pengusaha yang mampu mencapai kesuksesan dalam bisnis yang Anda bangun.

BACA JUGA: Triple Bottom Line: Ukuran Kesuksesan Bisnis Tidak Sekadar Profit

Mengapa entrepreneurial mindset perlu dibentuk?

Pola pikir kewirausahaan adalah elemen penting bagi Anda yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang pengusaha. Seorang pengusaha sukses sering digadang-gadang sebagai individu yang luar biasa, amat langka dan seperti sifat turun-temurun yang unik. 

Namun faktanya, entrepreneurial mindset dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui pengalaman kewirausahaan yang bisa Anda dapatkan melalui proses pendidikan, aktivitas bisnis, hingga mempelajarinya dari para mentor. 

Bagaimana ciri entrepreneurial mindset?

Berdasarkan artikel yang dilansir dari MIT Sloan, setidaknya terdapat tiga ciri pola pikir dari seorang entrepreneur. Pada artikel tersebut juga disebutkan bahwa pengusaha memiliki peran besar dalam berbagai aspek sistem kehidupan.

“Kewirausahaan jauh lebih besar dari sekadar startup. Pengusaha harus ada di seluruh masyarakat kita tidak hanya di perusahaan rintisan, mereka perlu ada di pemerintahan, perusahaan besar, organisasi nirlaba, dan institusi akademik. Kami membutuhkan pengusaha di mana-mana,” kata Bill Aulet, Managing Director Martin Trust Center MIT Entrepreneurship. 

Berikut tiga ciri utama seorang pengusaha yang memiliki entrepreneurial mindset:

1. Berorientasi pada solusi

Pola pikir kewirausahaan adalah ulet, banyak ide, dan berorientasi pada solusi. Seorang dengan pola pikir ini adalah seorang pembelajar seumur hidup yang selalu penasaran dengan berbagai hal, kreatif, dan berpikir kritis. 

“Mereka mengarahkan diri sendiri, berorientasi pada tindakan, dan sangat terlibat. Mereka memiliki interpretasi optimis tentang kejadian buruk dan melihat masalah sebagai peluang potensial,” ucap Rowena Barrett, Managing Director Martin Trust Center MIT Entrepreneurship. 

BACA JUGA: Mengenal Etika Bisnis, Hal Penting yang Wajib Diketahui Setiap Pebisnis

2. Mudah beradaptasi

Pola pikir kewirausahaan dapat menerima berbagai perubahan yang seringkali tidak diajarkan dalam manajemen. Ketika perubahan terjadi, maka seorang entrepreneur akan dapat tetap berfokus pada misi yang ia bawa. 

“Itu bukan berarti kita membutuhkan pengusaha yang tidak memiliki manajemen. Kita butuh pemimpin ambidextrous yang mampu melakukan banyak hal dalam satu waktu. Kami membutuhkan manajer yang berwirausaha. Dapat beralih menjadi manajer saat dibutuhkan sekaligus menjadi wirausahawan,” ucap Aulet. 

Dengan kemampuannya beradaptasi, entrepreneur dapat selalu sigap dalam mencari solusi di tengah badai perubahan yang seringkali terjadi. Ia tak takut perubahan, melainkan melihatnya sebagai peluang untuk menciptakan nilai baru yang jauh lebih bernilai dan solutif.

3. Tidak Rapuh

Tidak rapuh ini merupakan kondisi dan kualitas positif dari sebuah pola pikir kewirausahaan. Pola pikir ini akan menjadi sebuah keahlian dan cara berpikir yang sangat dibutuhkan secara universal dalam menghadapi berbagai tantangan di seluruh dunia. 

Seorang pengusaha yang memiliki entrepreneurial mindset tentu akan dapat menjadi solusi dari berbagai masalah dunia, seperti perubahan iklim, kesehatan, hingga pendidikan. Ia tidak takut dalam menghadapi masalah. Ia berani melangkah dengan memperhitungkan berbagai risiko secara tepat dan akurat.

BACA JUGA: Sustainable Business: Peran Pelaku Bisnis dalam Mewujudkan SDGs

Apabila ia gagal, ia tidak akan rapuh dan putus asa, melainkan menjadi termotivasi untuk mencari alternatif solusi yang dapat membawa kesuksesan.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu entrepreneurial mindset yang biasa dimiliki oleh seorang pengusaha. Siapapun Anda, Anda selalu memiliki kesempatan untuk belajar menjadi seorang entrepreneur. 

Anda dapat memulainya dengan membangun kebiasaan, mempelajari bisnis secara akademik, mencari pengalaman langsung dengan memulai bisnis Anda sendiri. Anda perlu berani memulai dan mengambil kesempatan yang Anda.

Beranilah untuk memimpin diri Anda sendiri dalam mengambil risiko. Seorang entrepreneur bukanlah orang yang tidak takut risiko sama sekali, melainkan selalu memperhitungkan risiko sebaik mungkin dan berani memulainya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related