Erupsi Semeru, Menara BTS XL Axiata Tidak Terdampak

marketeers article
Ilustrasi (FOTO: 123RF)

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan secara umum semua layanan telekomunikasinya aman, tidak terdampak secara signifikan oleh terjadinya erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022). XL Axiata memiliki sekitar 12  menara Base Transceiver Station (BTS) alias menara pemancar di radius 20 km dari gunung tersebut. Tiga BTS yang berlokasi di Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Ampelgading, Kelurahan Bulurejo Kecamatan Tempusari dan Kecamatan Pronojiwo sempat padam sesaat terjadi erupsi yang disertai hujan abu dan pasir.

Menurut laporan perusahaan, BTS XL Axiata yang terdekat berjarak sekitar 10 km dari pusat erupsi. Erupsi dan hujan abu dan pasirnya cukup dahsyat sampai memutus pasokan listrik ke beberapa BTS. Sebagian BTS lainnya tetap bisa menyala karena ada genset.

BACA JUGA: Cara Telkomsel dan XL Axiata Siasati Resesi pada 2023

“Kami akan berupaya keras untuk tetap menjaga layanan di area bencana ini karena tentu saat ini layanan telekomunikasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak dan aparat yang menangani korban bencana,” kata Dodik Ariyanto, Regional Group Head XL Axiata East Region dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/12/2022).

Hingga 6 Desember 2022 sejak erupsi Semeru, jaringan XL Axiata di Kabupaten Lumajang terutama Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro telah kembali normal. Pelanggan dan masyarakat sudah bisa mendapatkan lagi akses telekomunikasi dan data.

Seiring dengan sudah mulai menyala aliran listrik di beberapa area pascaerupsi, maka semua BTS yang sempat terkendala juga bisa beroperasi lagi. XL Axiata memiliki lebih dari 103 BTS di Kabupaten Lumajang, termasuk di lokasi bencana.

BACA JUGA: Kominfo Ajak Empat Negara Bangun Infrastruktur Telekomunikasi

Tim teknis XL Axiata di lapangan, saat ini terus melakukan pemantauan dan pengecekan untuk memastikan jaringan dan layanan tetap berfungsi optimal untuk digunakan masyarakat dan pelanggan.

Sejauh ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyampaikan laporan bahwa ada beberapa BTS dilaporkan mengalami gangguan. Menara BTS milik operator seluler lain dilaporkan Kementerian belum bisa dicek karena berada di area yang diisolir usai erupsi Semeru. Selain itu, ada pula menara BTS operator lain yang sudah kembali beroperasi, setelah sebelumnya mengalami gangguan karena abu vulkanik.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related