Evermos, E-commerce Syariah dengan Filosofi Gotong Royong

marketeers article
evermos

Evermos merupakan e-commerce yang berbasis syariah, yang awalnya digagas di Bandung oleh empat pemuda, yakni Arip Tirta, Ghufron Mustaqim, Iqbal Muslimin, dan Ilham Taufiq pada tahun 2018 lalu. Hampir 3 tahun berdiri, kini Evermos telah memiliki hampir 75.000 reseller yang aktif memasarkan lebih dari 500 produk brand lokal.

Kini, para reseller itu sudah tersebar di 504 kota dan kabupaten di Indonesia. Perusahaan startup yang berlokasi di Bandung ini menyasar kota-kota di Indonesia yang masuk dalam golongan tier 2 dan 3.

“Munurut data internal kami, top 20% reseller bisa membawa pulang penghasilan dari komisi hingga Rp 2,5 juta per bulan,” ungkap Ghufron Mustaqim Co-Founder Evermos.

Berkat komitmen Evermos untuk menciptakan reseller yang profesional, Evermos fokus selama 12.000 jam untuk menggali para reseller dengan training. Bukan hanya mengajarkan tentang produk knowledge, tapi reseller juga diajarkan basic marketing, mulai dari cara memasarkan produk hingga bagaimana cara memanfaatkan sosial media sebagai sarana pemasaran.

Reseller akan dapat pelatihan online dan offline dari Evermost. Ada basic penjualan, diajarkan tentang produk knowledge, cara memasarkan yang baik dan benar, juga bagaimana memanfaatkan media sosial, dan WhatsApp bisnis untuk beriklan,” kata Nurrudin Al-Fithroh, Chief of Reseller Experience.

Investment Associate Jungle Ventures, Karissa Adelaide meyakini Evermos punya potensi yang besar di Indonesia. Pasar bagi Evermos sangat luas di Indonesia. Hal ini didukung dengan data dari Global Religious Futures yang menunjukan pada tahun 2020, jumlah penduduk beragama muslim di Indonesia mencapai 229,6 juta jiwa atau sebesar 87,2% dari total penduduk Indonesia.

“Data yang konkret menunjukan, 90% angka dari masyarakat indonesia adalah muslim. Indonesia merupakan potensial market. Kesempatan ekonomi syariah akan sangat dilirik kedepannya,” kata Karissa.

Jungle Ventures tercatat telah memberikan pendanaan sebesar US$ 8,2 juta atau sekitar Rp 115,1 miliar kepada Evermos pada tahun 2019 lalu. Evermos juga menargetkan akan memiliki  1 juta reseller dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

Market size yang besar dan pemberdayaan dari visi misi evermos sesuai dengan kami. Pengalaman dan visi jelas, kemajuan yang sangat masif, cocok dijadikan sebagai portofolio Jungle Ventures,” kata Karissa.

Related