Karya terbaik sineas Indonesia bertajuk 24 Jam Bersama Gaspar akan melenggang ke Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Film garapan sutradara Yosep Anggi Noen yang diproduksi oleh Visinema Pictures ini akan menjadi satu-satunya film Indonesia yang berkompetisi di Kim Jiseok Award dalam festival film bergengsi tersebut.
Selaku sutradara, Yosep Anggi Noen mengungkapkan film ini menjadi tantangan tersendiri baginya. Dengan genre aksi, 24 Jam Bersama Gaspar menjadi sebuah kanvas baru bagi Anggi yang sebelumnya terbiasa mengarahkan film dengan alur lambat.
“Tantangan terbesarnya itu adalah saya harus mengembangkan cerita dari novel, dan saya harus bisa memilih bagian mana yang sekiranya bisa divisualisasikan untuk menguatkan cerita film, mana yang tidak,” kata Anggi dalam konferensi pers Visinema Goes to Busan, Kamis (7/9/2023).
BACA JUGA Tiga Film Horor Yang Akan Tayang Bulan Oktober, Siap Ketakutan?
Selama proses syuting, Anggi mengaku banyak belajar mengenai teknis dan SOP untuk adegan-adegan pada film genre action.
“Salah satunya, SOP saat adegan mobil terbalik, harusnya sutradara bilang ‘cut’ sebagai aba-aba untuk mempersilakan tim menyelamatkan stuntman. Tapi saya nge-blank dan akhirnya ada yang mengingatkan,” ujarnya.
Akan tetapi, Anggi merasa sangat beruntung karena selama proses produksi film ini berada dalam tim yang hebat dan mampu membantunya untuk menghasilkan karya terbaik.
Film ini sendiri mendapuk aktor kenamaan Reza Rahadian sebagai karakter utama. Selain itu, ada juga Shenina Cinnamon, Sal Priadi, Dewi Irawan, Laura Basuki, dan Kristo Immanuel.
Alur cerita 24 Jam Bersama Gaspar sendiri diadaptasi dari novel Indonesia berjudul sama karya Sabda Armandio. Film ini akan menceritakan tentang Gaspar, seorang perampok yang hendak membobol toko emas.
BACA JUGANetflix Ungkap Perjuangan Perempuan di Industri Perfilman
Akan tetapi, sebenarnya Gaspar memiliki misi utama, yakni mengincar kotak hitam misterius milik Wan Ali. Untuk melancarkan rencananya, Gaspar membentuk komplotan.
Selain 24 Jam Bersama Gaspar, terdapat film karya Visinema lainnya yang turut dipertunjukkan di Busan International Film Festival (BIFF) 2023, yakni Ali Topan. Akan tetapi, untuk ajang Kim Jiseok Award, 24 Jam Bersama Gaspar akan bersaing dengan sembilan film lainnya berasal dari negara Asia yang terpilih masuk dalam kategori penghargaan tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk