GameStop meluncurkan divisi khusus untuk mengembangkan bisnis berupa marketplace untuk nonfungible tokens (NFT). Hal tersebut diungkap oleh salah seorang narasumber terkait kegiatan usaha perusahaan retail permainan asal Amerika Serikat tersebut seperti dilansir dari Wall Stret Journal pada Kamis (6/1/2022) lalu.
Kabar mengenai keputusan GameStop untuk membangun marketplace NFT menaikkan harga saham mereka pada hari perdagangan yang sama. Seperti dilansir dari Reuters. Peningkatan nilai saham perusahaan retail video game itu meningkat hingga 27 %, walaupun belum memberi konfirmasi langsung terkait beredarnya kabar ekspansi bisnis terbarunya.
NFT sendiri merupakan aset digital yang tersimpan dalam blockchain, sebuah daftar transaksi besar yang berada dalam jaringan komputer. Blockchain mempunyai peran sebagai buku besar yang menyimpan catatan secara detail, yang memberi kesempatan kepada setiap individu untuk memeriksa keaslian dan memiliki langsung sebuah aset digital.
Wall Street Journal menyebut GameStop merekrut 20 pegawai untuk menjalankan unit bisnis baru berupa marketplace khusus untuk NFT tersebut. Nantinya, pusat kegiatan daring yang mereka bangun akan menjadi tempat bagi setiap pengguna dalam membeli, menjual, atau saling bertukar NFT terkait video game, berupa senjata atau kostum avatar.
Untuk mendukung kegiatan tersebut secara luas, GameStop disebut sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan dan pengembang video gim tertentu. Dalam pembicaraan tersebut, GameStop meminta para pengembang hingga penerbit permainan video untuk menyiapkan daftar NFT yang akan dilepas melalui marketplace miliknya pada akhir tahun ini.
Tersiarnya kabar mengenai niat GameStop untuk terjun ke ranah NFT, mengingatkan kembali sebuah unggahan di laman resmi mereka terkait aktivitas tersebut. Dilansir dari laman Hypebeast, unggahan tersebut muncul pada Mei tahun lalu dengan kalimat mengajak kreator NFT untuk bergabung dengan marketplace yang dibangun oleh GameStop.
“Kekuatan untuk para pemain, Kekuatan untuk para kreator, dan kekuatan untuk para kolektor,” tulis GameStop dalam sebuah gambar yang menyerupai konsol permainan lawas Gameboy. Unggahan tersebut masih tercantum pada laman resmi mereka saat diakses pada Jumat (7/1/2022).
Editor: Eko Adiwaluyo