GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) kali ini menjadi saksi hadirnya sejumlah merek baru dalam industri otomotif Indonesia. Merek baru itu adalah Maxus, Aletra dan Zeekr yang semuanya merupakan merek dari China.
Hadirnya merek tersebut dalam pameran yang disponsori oleh Mandiri Utama Finance (MUF) itu pun membuktikan bahwa semakin banyak merek otomotif yang percaya akan gurihnya potensi pasar di Indonesia.
Dalam pameran yang digelar di ICE-BSD pada 22 November hingga 1 Desember 2024 itu, Maxus menawarkan gebrakan lewat peluncuran dua produk mobil listrik sekaligus.
BACA JUGA: EV Laris Bikin Market Share Wuling Naik
Seluruh produk electric vehicle (EV) itu merupakan EV dalam format MPV. Produk itu adalah MIFA 7 dan MIFA 9 yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 788 juta dan Rp 1 miliar.
Lewat kedua merek tersebut, merek yang diboyong melalui Indomobil itu ingin menyasar segmen premium yang membutuhkan mobil yang lega, nyaman sekaligus ramah lingkungan.
Yudhy Tan, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru mengatakan, perusahaan yakin produk ini dihadirkan dalam momen yang tepat.
“MPV merupakan salah satu produk yang paling diminati sehingga MPV elektrik merupakan salah satu EV dengan pertumbuhan penjualan yang sangat tinggi. Karenanya, kami yakin produk ini bisa diterima dengan baik oleh pasar di Indonesia,” kata Yudhy Tan dalam peluncuran produk Maxus di GJAW, Jumat (22/11/2024).
BACA JUGA: Perkuat Awareness di Segmen Premium, BMW Astra Kembali Jadi Official Car di Indonesian Masters
Sementara itu, Aletra yang merupakan bagian dari Geely Auto Group tersebut juga menawarkan gebrakan lewat produk MPV. Produk dengan nama L8 EV ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 415 juta hingga Rp 458 juta.
Selanjutnya, Zeekr serupa dengan Maxus yang lebih memilih untuk menyasar segmen premium. Merek yang juga merupakan bagian dari Geely ini mengawali kiprahnya di Indonesia lewat Zeekr X dan Zeekr 009.
Zeekr X merupakan EV dalam format premium compact SUV yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,3 miliar.
Sementara Zeekr 009 dikemas sebagai EV dalam format MPV yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 2,2 miliar hingga Rp 2,7 miliar.
Hadirnya tiga merek baru ini otomatis berperan sebagai magnet dalam pameran rutin yang digelar menjelang akhir tahun tersebut.
BACA JUGA: Cina vs Jepang: Dominasi Samurai Biru Tak Terkalahkan
Lewat magnet yang menarik dan program penjualan yang atraktif, GJAW diyakini bisa berperan dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, saat ini memang industri otomotif dengan lesu tapi tak berarti para stakeholder hanya berdiam diri.
“Saya yakin bahwa gelaran GJAW ini akan membantu kembali menggeliatnya sales industri otomotif di Indonesia,” kata Agus dalam pembukaan GJAW.
Pameran ini sendiri kali ini diikuti oleh lebih dari 80 merek industri otomotif yang terdiri dari terdiri dari 28 merek kendaraan penumpang dan komersial, 14 merek kendaraan roda dua dan 40 merek industri pendukung.