Google resmi meluncurkan Flow, alat yang dirancang untuk mempermudah siapa pun dalam membuat video berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Dengan ini, proses menciptakan video kreatif tak lagi memerlukan keterampilan penyuntingan profesional atau perangkat lunak yang rumit.
Thomas Iljic, Manajer Produk Google Labs mengatakan, Flow memungkinkan pengguna membuat video pendek berdurasi delapan detik hanya dengan menggunakan perintah teks (text-to-video) atau gabungan antara teks dan gambar (ingredients-to-video).
Setelah beberapa klip dibuat, pengguna bisa menggabungkannya menjadi satu kesatuan video dengan bantuan fitur Scenebuilder.
Dari segi tampilan dan cara kerja, Flow bisa dibilang mirip seperti aplikasi editing video. Bedanya, alat ini lebih dikhususkan untuk konten yang dihasilkan oleh AI.
BACA JUGA: OpenAI dan Jony Ive Kembangkan Perangkat AI Baru
“Tujuan utama Flow bukan untuk membuat film panjang, melainkan untuk membantu pengguna, termasuk para sineas, dalam menuangkan ide mereka secara cepat ke dalam bentuk visual,” kata Thomas Iljic, dikutip dari The Verge, Kamis (22/5/2025).
Peluncuran Flow juga dibarengi dengan pengenalan model video generatif terbaru dari Google, yaitu Veo 3.
Model ini diklaim memiliki kualitas lebih tinggi, mampu memahami perintah yang lebih panjang, dan bisa menghasilkan video dengan audio sekaligus, termasuk dialog.
Sementara itu, model sebelumnya, Veo 2, mendapatkan peningkatan fitur seperti kontrol kamera dan penghapusan objek dalam video.
BACA JUGA: Google Hadirkan Fitur AI untuk Gmail dan Docs, Bikin Kerja Lebih Efisien!
Google juga memperkenalkan Imagen 4, model AI terbaru untuk membuat gambar dengan kualitas yang lebih tajam dan kemampuan menulis teks yang lebih akurat.
Flow kini baru tersedia di Amerika Serikat bagi pengguna yang berlangganan paket Google AI Pro dan Google AI Ultra. Paket Pro memberikan akses ke fitur utama Flow dengan kuota 100 kali pembuatan video per bulan, sedangkan paket Ultra menawarkan batas penggunaan lebih tinggi serta akses awal ke Veo 3 yang mendukung pembuatan audio secara langsung.
Sayangnya, Flow belum tersedia secara resmi di Indonesia. Meski demikian, Google menyatakan bahwa mereka berencana untuk memperluas ketersediaan alat ini ke lebih banyak negara dalam waktu dekat.
Editor: Eric Iskandarsjah Z