Hadir di PEVS 2023, Kymco Incar Customer Engagement

marketeers article
Kymco Downtown (Foto: KYMCO Indonesia)

Kymco, perusahaan global yang bergerak di bidang otomotif roda dua, terus mengakselerasi perkembangan produknya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasar global. Hal ini dilakukan dengan hadir di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang juga menjadi panggung baginya untuk mendulang customer engagement.

Sebagai salah satu brand yang ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia, KYMCO turut mendukung percepatan ekosistem elektrifikasi kendaraan yang digaungkan oleh pemerintah. Untuk itu, merek akan hadir dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang akan digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat mulai 17 hingga 21 Mei 2023.

BACA JUGA: Mobil Listrik Mulai Dilirik, PEVS 2022 Catat Nilai Transaksi Rp 250 Miliar

Direktur Kymco, Chen Jung Lung mengatakan pasar Indonesia sangat potensial untuk perkembangan kendaraan listrik, termasuk roda dua. Apalagi pemerintah sangat mendukung perkembangannya dengan berbagai kebijakan untuk mengakselerasi percepatan realisasi kendaraan listrik.

“Keikutsertaan Kymco dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 merupakan wujud dukungan Kymco bagi perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia,” kata Chen Chung dalam laporannya yang dikutip pada Kamis (4/5/2023).

BACA JUGA: Produsen Kendaraan Elektrifikasi Lokal Unjuk Gigi di Gelaran PEVS 2022

Ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) akan menjadi ruang bagi KYMCO untuk berinteraksi secara langsung dengan konsumen, dan mendekatkan produk-produk motor listriknya kepada masyarakat Indonesia.

KYMCO bukan pemain baru di Indonesia. Cukup banyak masyarakat yang sudah mengenal beberapa motor skutik mereka. Sebut saja Kymco Downtown 250i dan Kymco Like 150i Noodoe.

“Kami ingin hadir di pameran Periklindo Electric Vehicle Show untuk memberikan sebuah pengalaman baru. Hal ini kami hadirkan melalui produk-produk motor listrik kami yang sangat nyaman untuk dikendarai dan mendukung mobilitas masyarakat Indonesia yang tidak hanya stylish tetapi juga ramah lingkungan,” tutup Chen Chung.

Related