Hansaplast Bangun Relevansi Brand Secara Digital

marketeers article

Perjuangan untuk melawan virus corona masih panjang. Holger Welters, Presiden Direktur PT Beierdorf Indonesia mengatakan bahwa di tengah kondisi ini, kolaborasi menjadi cara memerangi pandemi. Kolaborasi bisa berbentuk dari mulai bantuan hingga membangun kesadaran kolektif dalam mematuhi protokol kesehatan.

Beiersdorf Indonesia melalui salah satu brand-nya, Hansaplast menerapkan konsep kolaborasi dalam salah satu kampanyenya, Hansaplast Berbagi. Kampanye ini diselenggarakan untuk membangun kerja sama antara brand dan pelanggan untuk memerangi penyebaran COVID-19 di Indonesia. Uniknya, kampanye Hansaplast Berbagi menjadi salah satu upaya memperkuat penjualannya melalui kanal digital.

“Melalui program ini, kami mengajak pelanggan yang berbelanja melalui toko resmi di sejumlah e-commerce dan marketplace berdonasi dan membantu pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penanganan COVID-19 di Indonesia,” kata Welters.

Kolaborasi ini diwujudkan dengan mengalokasikan semua hasil penjualan Hansaplast di Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.com untuk donasi. Welters mengklaim kampanye ini tergolong berhasil. Sejak dimulai pada 7 April 2020, Hansaplast berhasil mencatat penjualan di kanal online hingga Rp 100 juta.

“Pada pertengahan bulan Mei, kami menyerahkan donasi kepada pihak Palang Merah Indonesia untuk memenuhi perlengkapan rumah sakit penanganan pandemi dan kebutuhan sanitasi masyarakat. Kami juga menyertakan penyerahan 250 produk Hansaplast Ointment untuk didonasikan,” lanjut Welters.

Selain kolaborasi untuk berdonasi, selama pandemi Hansaplast juga terus membangun citra brand lewat program edukasi pertolongan pertama kepada anak-anak usia sekolah. Sama dengan ragam brand lain yang memanfaatkan kanal-kanal digital untuk terus menjaga relevansi, edukasi pertolongan pertama dari Hansaplast juga dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related