Hilang Minat? Ini 4 Cara Praktis agar Kembali Bergairah di Tempat Kerja

marketeers article
Ilustrasi: 123RF

Hampir setiap pekerja pasti pernah mengalami momen demotivasi, di mana semangat dan minat untuk bekerja tiba-tiba menghilang begitu saja.

Rutinitas harian yang monoton sering membuat kita merasa lesu, sulit untuk menemukan semangat dalam menangani proyek-proyek baru. Terkadang, rasanya kita hanya seperti berjalan sebagai hantu atau zombie dalam lingkungan kerja.

Mengutip laman Harvard Business Review (HBR), ada empat langkah untuk membuat semangat kerja kembali bergelora. Empat langkah tersebut, terdiri dari Detachment, Empathy, Action, dan Reframing (DEAR).

Langkah dengan akronik DEAR ini menjadi alat untuk menghadapi tantangan-tantangan di pekerjaan dengan lebih efektif.

Detachment: Memisahkan Diri dari Perasaan Negatif

Ada kalanya kita selalu merasa overthinking. Segala peristiwa hingga informasi di tempat kerja, selalu ditafsirkan secara negatif. Bahkan, masalah-masalah terlihat lebih besar, bertubi-tubi.

Nah, berikut beberapa praktik yang dapat dilakukan untuk membantu Anda membebaskan diri dari distorsi pikiran yang dapat mengaburkan pengambilan keputusan Anda:

1. Evaluasi diri setelah bekerja

Saat hari kerja berakhir, luangkan waktu untuk mengevaluasi hal-hal yang berjalan dengan baik. Praktik ini terbukti meningkatkan suasana hati dan keterlibatan.

Jangan lupa untuk memberikan jeda mental dari pekerjaan, tidak memikirkan pekerjaan sama sekali di sisa hari itu, sehingga Anda dpaat mengisi ulang energi mental Anda.

2. Meditasi dan Olahraga

Meditasi sederhana selama 10 hingga 20 menit dan berolahraga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Upaya ini juga dapat meningkatkan mood, dan fungsi kognitif. Sehingga, Anda akan kembali bersemangat di tempat kerja.

3. Teknik Berpikir POV Orang Ketiga

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa saat orang menggunakan nama, gelar, atau kata ganti orang ketiga daripada “saya” atau “aku” dalam pikiran mereka, mereka lebih mampu menghadapi masalah dengan lebih objektif.

Teknik ini membantu Anda memandang masalah seolah-olah milik orang lain. Biasanya, cara ini akan mengurangi kecemasan daripada ketika Anda merasa masalah tersebut adalah milik Anda sendiri.

Emphaty: Bersikap Empati terhadap Diri Sendiri

Kasih sayang pada diri sendiri sangat penting. Jangan lupakan juga pentingnya untuk tetap terhubung dengan manajer dan rekan kerja Anda.

Di sisi lain, semua orang memiliki kebutuhan psikologis, untuk berinteraksi sosial, pencapaian, penghargaan dari orang lain, serta kepuasan intelektual hingga perasaan pencapaian. Dan salah satu cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah membantu orang lain memenuhi kebutuhan mereka.

BACA JUGA: 5 Tips bagi Pelaku UKM Cari Pekerja yang Tepat dan Loyal

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, sebagai berikut:

1. Mulailah dengan Perawatan Diri

Ingatlah bahwa pikiran dan perasaan Anda berharga, jaga diri Anda dengan baik. Selain itu, perlihatkan bahwa Anda peduli pada manusia di sekeliling Anda.

Apa pun perasaan Anda, Anda selalu bisa meningkatkan interaksi dengan berbicara tatap muka, menghargai kontribusi setiap orang, dan mengingat bahwa setiap orang memiliki kemanusiaan yang unik.

2. Ajukan Pertanyaan dan Dengarkan dengan Penuh Perhatian

Empati memerlukan ketertarikan pada kehidupan orang lain. Cobalah untuk memahami sudut pandang mereka. Melihat dari perspektif baru dapat memperkaya hubungan dan membawa ide-ide segar untuk perubahan positif.

3. Bangun Hubungan

Temukan teman sebaya di tempat kerja. Sebuah penelitian menemukan bahwa memiliki teman baik di kantor adalah prediktor kuat untuk kinerja yang lebih baik.

Jadi, temukan orang-orang yang Anda sukai dan bangun hubungan yang kuat untuk membuat tempat kerja lebih menyenangkan, meskipun pekerjaan itu sendiri mungkin membosankan.

Action (Bertindak)

Penelitian menunjukkan bahwa saat karyawan kehilangan keterlibatan, cara mereka melampiaskannya adalah dengan hal-hal yang negatif.

Padahal, hal ini dapat dialihkan ke arah yang lebih produktif, baik itu dalam hal-hal kecil maupun besar. Berikut adalah langkah yang dapat Anda lakukan:

BACA JUGA: Compound Interest, Bekerja pada Prinsip Bunga atas Bunga

1. Mulailah Mengatasi Hal-hal Kecil

Membuat -bahkan dalam tugas-tugas yang kecil- bisa meningkatkan suasana hati dan peluang untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih besar.

2. Investasi pada Kegiatan di Luar Pekerjaan

Kegiatan di luar pekerjaan yang memberikan kepuasan bisa meningkatkan kualitas kinerja di tempat kerja.

3. Memodifikasi Elemen-elemen dari Pekerjaan

Banyak pekerja memiliki kesempatan untuk mendefinisikan ulang tugas mereka, sesuai dengan kekuatan dan minat mereka. Hal ini bisa berupa menambah tanggung jawab yang menarik atau mengurangi beban kerja yang terlalu berat.

Berpikir secara strategis juga penting. Mempersempit fokus pada tugas-tugas yang penting dapat membantu menjaga kinerja dan mengurangi stres.

Reframing: Merangkai Ulang Cara Berpikir tentang Pekerjaan

Anda dapat merangkai ulang cara Anda berpikir tentang pekerjaan dalam dua cara. Pertama, dengan bertanya pada diri sendiri. Siapa Anda dalam pekerjaan Anda? Kedua, dengan mempertimbangkan peran apa yang dimainkan pekerjaan Anda dalam hidup Anda.

Selain itu, coba lakukan tiga hal berikut:

1. Periksa identitas pekerjaan Anda

Peran mana yang Anda mainkan? Manakah yang Anda sukai dan rasakan hal yang autentik dan nyaman? Cobalah membuat judul yang menggambarkan peran atau gaya kerja Anda yang unik—intervensi sederhana yang telah terbukti membantu karyawan mengenali elemen-elemen pekerjaan yang lebih bermakna dan memuaskan.

2. Melihat Gambaran Besar

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang dapat melakukan tugas-tugas yang tidak menyenangkan atau membosankan lebih baik dan lebih lama ketika mereka memahami bagaimana tugas-tugas tersebut terhubung dengan tujuan yang lebih besar.

3. Pertimbangkan bagaimana orang lain mendapat manfaat dari pekerjaan Anda

Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk merangkai ulang pekerjaan Anda. Sejumlah besar penelitian telah menunjukkan bahwa fokus ini dapat membantu memotivasi orang melalui tugas-tugas yang tidak menyenangkan.

Nah, itu dia beberapa langkah yang bisa Ands coba buat menghidupkan kembali semangatmu di tempat kerja. Yuk, mulai diterapkan!

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related