HMNS Gaet Hati Gen Z Lewat Pendekatan Humanis

marketeers article
hmns | sumber: hmns.id

HMNS menjadi salah satu brand yang diangkat sebagai studi kasus dalam buku baru yang diluncurkan oleh MCorp yang berjudul 12 Z BRND of INA yang diterbitkan oleh Erlangga pada acara The 11th Annual Jakarta Marketing Week 2023 yang diselenggarakan di Kota Kasablanka Mall, Jakarta (14/06/2023). 

Buku ini membahas mengenai 12 Brand Lokal pilihan Gen Z yang diangkat karena memiliki berbagai value yang sesuai dengan karakteristik dari Gen Z tersebut. 

Salah satu brand yang terpilih adalah HMNS Perfume yang telah mendapatkan penghargaan dari Female Daily & Tokopedia sebagai brand parfum terbaik di Indonesia tahun 2022 dan 2023. 

Merek wewangian lokal ini menjadi brand penengah antara memberikan aroma wangi sekaligus memberikan pride pada penggunanya, namun tetap dengan harga yang terjangkau.

“HMNS merupakan parfum yang ramah untuk sentuhan kulit manusia. Kami berkomitmen mendengarkan pelanggan dan menghargai setiap feedback dari konsumen yang membentuk komunitas loyal. Di sini, pengguna dapat berinteraksi dan berbagi pengalaman. HMNS terus meningkatkan produk untuk memenuhi harapan dan kebutuhan para penggemar, kami selalu memberikan respons baik terhadap aspirasi komunitas pecinta parfum,” ujar Rizky Arief Dwi Prakoso, CEO & Founder HMNS.

BACA JUGA: Brand Positioning Coca-Cola: Ini Bukan Soal Rasa, Tapi Brand Formula

Kesuksesan dari brand ini tentu tidak terlepas dari peran Gen Z yang merupakan target market utama. Brand ini disebut sebagai brand yang dekat dengan Gen Z di mana Gen Z dikenal dengan ‘involvement’.

They want to be involved, they want to be part of the show. Jadi, gue nggak cuma jadi customer, tapi gue pengen jadi creator, gue pengen brand yang gue pake bisa gue ceritakan juga,” sebut Rizky yang menceritakan bagaimana karakteristik Gen Z pada saat ini. 

Rizky juga menyebutkan bahwa sejak HMNS berdiri, HMNS tidak memiliki business plan yang jauh berbeda dengan business plan produk parfum pada umumnya yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Rizky menekankan bahwa hal yang membedakan dari HMNS ini adalah bagaimana cara Gen Z membangun customer mereka. 

Customer itu bukan cuma target market kita, tetapi mereka adalah shareholders yang paling penting dalam development brand itu. Itu yang mungkin membuat HMNS memiliki customer yang merasa bahwa ‘ini brand gue’,” kata Rizky dalam acara peluncuran buku 12 Z BRND of INA.

Hal ini berdampak pada bagaimana euforia dari customer HMNS dalam memandang brand tersebut. Media sosial dari brand ini memiliki 80% interaksi yang terjadi bukan karena artis atau idolanya, melainkan customer-customer HMNS yang terinspirasi dengan brand tersebut. 

So, ketika kami develop HMNS, it’s not about the figure, it’s about the story of our customers. The brand of HMNS is a brand of people. Kami di sini cuma membantu mereka untuk develop bareng, bertumbuh dan berkembang bersama teman-teman HMNS, customers kami,” katanya.

BACA JUGA: Pengaruhi Pengambilan Keputusan Konsumen dengan Psikologi Marketing

Dalam menghadapi persaingan produk parfum, setiap brand tentu selalu berusaha untuk dapat stand out di pasaran. Salah satu pendekatan pemasaran yang dilakukan oleh HMNS adalah human-centric marketing yang mengangkat emotional value.

“Ternyata ketika mereka beli produk HMNS, mereka merasa membelinya dari sebuah brand yang seperti ‘manusia’. Jadi kami bukan brand yang terasa terlalu jauh untuk di-reach, ketika kami di-DM, mereka tanya dan konsultasi tentang produk yang cocok dengan mereka, itu akan kita jawab, kami akan ceritakan. Kami mengejarnya bukan bagaimana caranya kami bisa menjadi brand yang super ideal buat mereka, tetapi gimana caranya kami bisa ada di keseharian mereka dan relate dengan kehidupan mereka sehari-hari,” lanjut Rizky.

Inilah yang menjadi unique value proposition dari HMNS dalam menyasar Gen Z yang jauh lebih memilih brand yang humanis dan bisa lebih dekat dengan mereka. Konsep ini juga sejalan dengan konsep human-centric marketing yang dibahas dalam buku Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital karya marketing guru. 

Pada buku tersebut menyebutkan bahwa human-centric marketing yang berorientasi pada sisi humanis manusia akan memiliki koneksi yang sangat baik dengan target audiensnya.

Insight luar biasa mengenai HMNS ini didapatkan dari acara The 11th Annual Jakarta Marketing Week 2023 (JAKMW 2023). Acara ini akan dihadiri oleh lebih banyak lagi narasumber expert dari berbagai bidang yang akan menambah wawasan Anda. JakMW 2023 berlangsung pada 14-18 Juni 2023 di Grand Atrium Kota Kasablanka Jakarta.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: Bangun Sisi Humanis pada Brand dengan Human-Centric Marketing

Related