Makanan street food berhasil menyita perhatian para pebisnis kuliner di Indonesia. Seperti PT Otewe Maju Bersama (OMB) yang baru saja melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan Hotdog Boy!. Kepraktisan menjadi alasan utama PT OMB dalam menghadirkan makanan street food dengan gerobak.
Namun di samping keunikan rasa yang ditawarkan, Hotdog Boy! membawa inovasi sekaligus menjadi yang pertama di bidangnya. PT OMB menjadikan Hotdog Boy! sebagai jajanan street food gerobak pertama yang memiliki non-fungible token (NFT).
hotdogboyNFT menjadi koleksi pertama PT OMB. Karya seni ini menggambarkan sosok Boy yang menjadi maskot Hotdog Boy! dalam edisi Oh Boy. Untuk tahap awal, perusahaan hanya menjual empat artwork dengan harga 0,0076 ETH (Ethereum) atau setara Rp 500.000.
“hotdogboyNFT di luar negri sudah banyak sekali collector-nya. Menariknya, di Indonesia belum ada bisnis gerobak yang menjalankan non-fungible token (NFT) maka kami PT Otewe Maju Bersama, dengan Hotdog Boy! ingin memperkenalkan teknologi ini,” ucap Creative Director PT OMB Ditto Adjie.
Belum genap lima bulan berdiri, Hotdog Boy! diketahui telah mempunyai 30 gerobak yang tersebar di Jakarta dan Bekasi. Senior Marketing Manager PT OMB Akhdan Habibie mengatakan pada akhir Desember ini Hotdog Boy! berencana menambah 10 gerobak di beberapa lokasi.
Dijual mulai dari Rp 15.000, Hotdog Boy! memiliki tujuh varian saus mulai dari saus tomat, sambal, mayonaise, cheese, barberque, salted egg, sampai mushroom. “Dengan menggunakan bahan-bahan premium seperti Sosis Bratwurst dan roti yang lembut serta banyaknya pilihan saus yang disediakan, Hotdog Boy! juga mempunyai menu pelengkap seperti Kentang Chips yang juga dijual dengan harga yang terjangkau,” lanjut Akhdan.
Selain itu dalam keterangan resminya Akhdan juga mengatakan bahwa PT OMB membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis sistem kemitraan. Akhdan berharap Hotdog Boy! bisa sukses seperti bisnis gerobak lain dari OMB antara lain Tahu Go!, Bakwan Day, dan Pisang POP!.