Indonesia Berhasil Luncurkan Satelit HTS Pertamanya

marketeers article

Kabar baik baru saja datang dari perkembangan teknologi Indonesia. Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PT PSN) berhasil meluncur ke angkasa. Meluncurnya satelit Nusantara Satu menandakan siapnya Indonesia memiliki kapasitas broadband internet lebih besar untuk melayani kebutuhan masyarakat.

“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa pada hari Kamis (21/02/2019) pukul 20.45 waktu Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, satelit Nusantara Satu berhasil meluncur,” ujar Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso melalui video usai peluncuran.

Kehadiran satelit ini, menurut Adi merupakan pencapaian besar PSN untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah dunia digital. Satelit Nusantara Satu menjadi terobosan baru di teknologi telekomunikasi Indonesia karena menggunakan teknologi High Throughout Satellite (HTS) yang dapat memberikan layanan internet hingga 15 Gbps. Ini merupakan tiga kali lipat kapasitas satelit konvensional.

Setelah berhasil diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 dari Space-X, Nusantara Satu akan berproses untuk memasuki slot orbit 146o BT, tepat di Atas Papua selama dua minggu. Setelahnya, satelit ini akan melalui serangkaian tes in-orbit sebelum akhirnya bisa digunakan untuk menyediakan kebutuhan internet untuk warga Indonesia

“Dengan diluncurkannya satelit ini, kami memiliki tujuan agar dapat menyediakan internet guna menyambungkan 25 ribu desa dan 25 juta orang yang belum dapat menikmati fasilitas internet. Beroperasinya Nusantara Satu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di berbagai pelosok daerah dengan mendapatkan teknologi informasi. Seingga dengan kualitas koneksi internet yang lebih baik, dapat mendukung percepatan ekonomi di daerah,” ujar Heru Dwikartono, Direktur Jaringan PT PSN.

Nantinya satelit Nusantara satu akan melayani kebutuhan internet di Indonesia yang terbagi menjadi delapan spot untuk menjamin kestabilan dan kapasitas broadband yang lebih besar. Satelit ini memiliki pusat kontrol di Jatiluhur, Jawa Barat.

Editor: Sigit Kurniawan

Related