Insentif: Pengertian, Tujuan dan Jenisnya

marketeers article
Ilustrasi Insentif. (FOTO: Dok. Marketeers)

Bagi para pekerja, insentif adalah istilah yang tidak asing untuk mereka. Bahkan, banyak orang yang seringkali mengartikan insentif sama dengan bonus.

Insentif adalah tambahan penghasilan berupa uang ataupun barang yang diberikan dalam rangka meningkatkan gairah kerja. Dalam istilah lain, artinya bisa berarti uang perangsang.

BACA JUGA: Kurangi Konsumsi BBM, Luhut Siapkan Insentif Kendaraan Listrik

Sebab itu, pemberian insentif ke karyawan oleh perusahaan atau unit usaha merupakan bentuk apresiasi, yang diharapkan dapat menggeliatkan etos kerja dari orang tersebut.

Memahami Insentif

Insentif adalah aspek yang bisa diartikan ke arah motivasi atau stimulus bagi karyawan untuk mampu meningkatkan performanya dalam bekerja. Meskipun sama-sama imbalan atau tanda jasa, pemberian gaji dan insentif haruslah dibedakan.

BACA JUGA: Pemerintah Akan Beri Insentif untuk Beralih ke Mobil Listrik

Pasalnya, gaji adalah hak pokok karyawan yang umumnya dibayarkan perusahaan setiap bulan. Sementara itu, insentif bisa menjadi penghasilan tambahan karyawan lantaran telah bekerja lebih keras.

Melalui pemberian insentif tersebut, setiap pekerja yang memiliki dedikasi tinggi akan merasa dihargai oleh perusahaan tempatnya bekerja. Selain pemberian uang dan barang, arti insentif juga bisa diberikan dalam bentuk lain, seperti pinjaman, tambahan tunjangan, hingga promosi jabatan. 

Pemberian insentif oleh perusahaan kepada karyawannya tentu saja bukan tanpa pertimbangan. Para pemberi kerja atau suatu perusahaan pastinya memiliki ekspektasi dalam mengeluarkan imbalan tersebut.

Dengan demikian, insentif bisa disalurkan kepada pekerja yang layak demi mewujudkan berbagai tujuan perusahaan.

Tujuan Insentif

Tujuan insentif adalah memberi semangat para kerja. Pekerja yang memiliki semangat tinggi akan memberi dampak besar bagi perusahaan. Hal ini akan terlihat dari produktivitas perusahaan yang jadi lebih baik dan dapat berkembang dengan lebih pesat dari seharusnya.

Secara umum, tujuan diberikan insentif guna meningkatkan produktivitas, mendorong atau membangkitkan stimulus kerja, meningkatkan komitmen dalam prestasi kerja, membentuk perilaku dan pandangan tentang pekerjaan, serta menanamkan semangat dan antusiasme terhadap pekerjaan.

Jenis Insentif

1. Individu

Insentif ini diberikan kepada pekerja sebagai penghargaan perusahaan atas kinerja dan produktivitas yang dilakukannya. Kelebihannya adalah sebagai tambahan pendapatan sehingga pekerja dapat termotivasi untuk dapat bekerja lebih baik lagi.

2. Tim

Diberikan oleh perusahaan kepada tim yang mencapai target yang ditentukan tiap bulan atau tahun. Kelebihannya dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih solid dengan tim dalam memenuhi target yang diberikan perusahaan.

3. Insentif Organisasi

Diberikan jika kinerja perusahaan melampaui target yang direncanakan. Insentif ini mengasumsikan bahwa seluruh karyawan bekerja sama dengan giat untuk mencapai tujuan jangka pendek perusahaan, yaitu mencapai target.

Kesimpulannya, insentif adalah pemberian tambahan di luar gaji yang diberikan perusahaan. Bagi karyawan, arti kata ini sangat penting sebagai tambahan penghasilan setiap bulan atau setiap tahunnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related