Integrasi Properti Buat Sarinah Raih Penghargaan Arsitektur Terbaik

marketeers article
Sarinah meraih pengahargaan dari IPA. (FOTO: Sarinah)

Sarinah merupakan properti yang dikembangkan secara terintegrasi dengan melibatkan beragam aspek. Hal itu membuat Sarinah meraih penghargaan sebagai best mixed use architecture atau arsitektur dengan fungsi campuran terbaik di Indonesia dalam ajang International Property Awards (IPA) 2023.

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengapresiasi keberhasilan Sarinah. Ia menyebut penghargaan ini merupakan buah kerja keras transformasi Sarinah yang didukung penuh Presiden Joko Widodo.

“Ini menjadi bukti bahwa perubahan besar yang dilakukan Sarinah mendapatkan atensi nyata dari berbagai pihak, termasuk penghargaan dari IPA yang diisi para ahli arsitektur dunia. Ini sangat luar biasa,” kata Erick, dikutip dari website Kementerian BUMN, Kamis (6/7/2023).

Ia juga mengatakan transformasi Sarinah menciptakan pembangunan inovatif dan berkelanjutan dengan mengembalikan desain arsitektur ke bentuk asli sebagai komitmen pelestarian bangunan sebagai cagar budaya. Erick menyampaikan transformasi tersebut juga mengedepankan keseimbangan tata ruang yang mengintegrasikan elemen komersial dan rekreasi yang kekinian tanpa menanggalkan nilai-nilai lokal.

“Berkat kerja keras dan kolaborasi bersama, Sarinah kini tak hanya ‘hidup’ kembali, melainkan juga menjadi pilihan destinasi wisata yang juga menjadi etalase bagi produk UMKM Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:  GPA 2023 Ungkap Tren Bisnis Properti di Indonesia Tahun 2023

Transformasi itu juga dinilai membuat Sarinah punya nilai tambah dan daya tarik bagi para wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Terlebih, pusat perbelanjaan yang dibangun pada 17 Agustus 1962 itu kini memiliki Sarinah Duty Free.

“Sarinah sudah menjadi ikon, destinasi, dan etalase utama bagi produk Indonesia. Jumlah pengunjung Sarinah sudah mencapai 7,5 juta orang dalam enam bulan terakhir dan diharapkan pasca pandemi akan terus meningkat,” kata dia.

Transformasi Sarinah sendiri merupakan buah kolaborasi bersama arsitek lokal bernama Airmas Asri Indonesia yang berhasil memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan dan masyarakat dalam merenovasi Sarinah. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki arsitek yang bisa dibanggakan dan bersaing di kancah internasional. 

Menurutnya, kolaborasi Sarinah dan Airmas yang mampu mewujudkan perubahan besar menjadi hal yang sangat membanggakan bagi dunia arsitektur Indonesia.

BACA JUGA:  Setelah Sempat Tutup, adidas Kembali Buka Gerai di Pakuwon Mall

Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah mengatakan perusahaan merupakan mixed use architecture dengan desain yang menggabungkan nilai-nilai lokal Indonesia, sustainability dan kebutuhan pelanggan dengan desain gedung yang modern. Bangunan ini pun hadir dengan integrasi fungsi yang memperhatikan aspek komersial, rekreasi, budaya dan transformasi.

“Kami sangat bangga menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas kerja keras dan dedikasi tim Sarinah dan Airmas dalam menciptakan pembangunan Sarinah yang inovatif dan berkelanjutan. Dalam pembangunan proyek transformasi Sarinah, fokus utama adalah melestarikan bangunan Sarinah yang merupakan cagar budaya, di mana desain arsitekturnya dikembalikan ke bentuk aslinya,” kata Fetty.

Transformasi ini sendiri dihadirkan untuk mengembalikan fungsi Sarinah sebagai tujuan utama untuk berbelanja dan mempromosikan produk lokal, serta berperan sebagai oasis perkotaan tempat komunitas dapat bersantai, berinovasi, dan menjadi pusat kreativitas lokal.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related