Isuzu Bantah Rencana Relokasi Pabrik ke Indonesia

marketeers article
Ilustrasi truk Isuzu. Sumber gambar: 123rf.

Pabrikan otomotif asal Jepang, Isuzu Motors Ltd membantah rumor yang menyebutkan perusahaan akan memindahkan pabriknya dari Thailand ke Indonesia. Perusahaan pun memastikan bakal melanjutkan produksi di Negeri Gajah Putih.

Juru bicara Isuzu yang enggan disebutkan namanya menuturkan di Indonesia perusahaan hanya menjadikannya sebagai pasar utama yang sangat potensial. Perseroan tetap melanjutkan produksi di Thailand yang sudah dimulai sejak 60 tahun lalu.

BACA JUGA: Kabar Baik! Isuzu Bakal Relokasi Pabrik ke Indonesia

Isuzu masih belum memberikan pengumuman pasti terkait dengan wacana tersebut. Hanya saja, perseroan mengaku telah memiliki pabrik di Karawang, Jawa Barat.

“Sementara perusahaan kami terus fokus pada Indonesia sebagai pasar utama, tidak ada rencana untuk merelokasi pabrik Thailand ke Indonesia,” kata juru bicara Isuzu dilansir dari Reuters, Jumat (9/6/2023).

BACA JUGA: Fuso, Daihatsu dan Isuzu Bakal Tingkatkan Ekspor Mobil

Sementara itu, Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Kementerian Perindustrian Indonesia bersikukuh Isuzu bakal merelokasi pabrik ke Indonesia. Simpang siur berita yang berkembang terjadi lantaran perusahaan belum benar-benar mengomunikasikannya.

“Tapi dipastikan mereka ingin merelokasi UD Truck atau pabrik truk mereka,” kata Taufiek.

Sebelumnya, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian mengatakan pabrik yang akan dipindahkan tersebut memproduksi UD Trucks yang semula dimiliki oleh Volvo dan diambil alih oleh Isuzu pada tahun 2019. Kepastian ini didapatkan setelah dia melakukan kunjungan kerja ke Jepang.

Rencananya, pabrik yang direlokasi mulai berproduksi pada tahun 2024. Untuk menangkap peluang tersebut, pemerintah mengharapkan agar Isuzu dapat meningkatkan penggunaan komponen di dalam negeri pada proses perakitan. Salah satunya dengan mendorong jenis kendaraan yang masih dirakit menggunakan skema importasi Completely Knocked Down (CKD). 

Tujuannya agar diubah menjadi Incompletely Knocked Down (IKD). Untuk kendaraan yang sudah dirakit melalui skema importasi IKD, agar dapat meningkatkan penggunaan komponen dalam negerinya. 

Pabrik Isuzu di Indonesia saat ini memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga yang diekspor ke berbagai negara, dengan pasar utama Timur Tengah dan Filipina.

“Kami menyampaikan apresiasi atas keputusan Isuzu tersebut dan mengharapkan agar pemindahan basis produksi tersebut dapat berjalan baik. Kami akan menyiapkan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik,” kata Agus.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related