Juventus Alami Pekan yang Berat, Kena Hukuman dan Dikalahkan Empoli

marketeers article
The New Logo of Juventus football club on an official jersey on June 26,2017. (FOTO: 123RF)

Pekan ini jadi pekan yang cukup berat bagi Juventus. Pasalnya, tim yang berbasis di Turin, Italia itu mengalami dua kenyataan pahit sekaligus.

Dikutip dari Football Italia, kenyataan pahit yang pertama adalah hukuman dari Pengadilan Banding Federal atau Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC). Pengadilan itu menilai Juventus berhak mendapat hukuman karena melakukan manipulasi capital gain.

Kesalahan itu membuat Juventus mengalami pengurangan 10 poin dalam papan klasemen Liga Italia. Di Serie A, tadinya Juve sempat berada di peringkat kedua. 

Kini, hukuman itu membuatnya berada di peringkat ke-7 dengan 59 poin. Kemudian, kenyataan pahit kedua adalah kenyataan dalam pertandingan Empoli vs Juventus. 

Dalam laga itu, Juve harus rela dikalahkan tuan rumah dengan skor 4-1. Manajer Juventus Massimiliano Allegri menilai kekalahan ini bisa terjadi karena pengurangan poin yang terjadi otomatis memberikan tekanan tersendiri terhadap psikologis para pemain.

BACA JUGA: Sevilla vs Juventus, Menang Agregat Bawa Sevilla Melaju ke Final

“Situasinya sangat sulit. Hukuman dijatuhkan sebelum pertandingan dimulai. Dalam momen krusial itu, kami harus mengalami kenyataan terlempar dari peringkat dua ke peringkat tujuh dalam papan klesemen,” kata Massimiliano Allegri.

Dalam pertandingan Empoli vs Juventus, Juve memberikan perlawanan lewat gol dari Federico Chiesa pada menit ke-85. Sementara itu, tim tuan rumah membobol empat kali lewat gol dari Francesco Caputo, Sebastiano Luperto dan Roberto Piccoli.

Melihat kondisi berat ini, tim yang dimiliki oleh keluarga Agnelli tersebut pun menyatakan keberatan. Pernyataan itu diungkap lewat official statement yang disampaikan lewat Twitter.

BACA JUGA:Juventus Vs Napoli dan Beda Model Bisnis Klub Sepak Bola Italia

“Apa yang ditetapkan ini menimbulkan kepahitan besar di klub dan jutaan pendukungnya. Tidak adanya aturan yang jelas membuat tim merasa sangat dihukum dengan penerapan hukuman itu tersebut. Sanksi ini terkesan memperhatikan asas proporsionalitas. Ini adalah fakta yang masih harus dievaluasi oleh hakim,” tulis Juventus dalam official statement tersebut.

Kenyataan pahit yang dialami oleh Juve ini pun menarik perhatian Manajer AS Roma José Mourinho. Ia menilai keputusan ini terlihat seperti sebuah lelucon.

“Bagi kami dan semua orang, bahkan untuk Juventus, ini sungguh lelucon dengan dua pertandingan tersisa. Saya minta maaf untuk para profesional yang bekerja seperti saya karena mereka membayar kesalahan yang dilakukan direktur dan mungkin klub,” kata José Mourinho.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related