Kampanye Lifebuoy Mengedukasi Masyarakat Soal Kebiasaan Cuci Tangan

marketeers article
Close up of hands washing with soap in sink

Di momen peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy menggelar kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada masyarakat khususnya anak-anak. Lifebuoy memanfaatkan berbagai kanal komunikasi, materi, dan program edukasi yang dekat dengan anak. Perusahaan juga membantu persiapan aktivitas sekolah tatap muka terbatas melalui dukungan perangkat kebersihan di berbagai sekolah di Indonesia.

Melalui kampanye ini, Lifebuoy menyampaikan pesan, meski situasi pandemi menunjukkan perbaikan, bukan berarti kita abai dan terlepas dari berbagai ancaman kesehatan. Penerapan pola hidup bersih dan sehat tetap harus dijalankan.

“Sebagai brand yang memiliki kepedulian terhadap perlindungan dan kebersihan masyarakat Indonesia, Lifebuoy terus mengedukasi dan memfasilitasi masyarakat utamanya anak-anak, untuk membiasakan kegiatan CTPS tidak hanya dengan baik dan benar, tapi juga dengan cara yang menyenangkan,” ujar Maulani Affandi, Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia.

Sejak program CTPS pertama dijalankan pada tahun 2004, perusahaan telah mengedukasi lebih dari 105 juta tangan bersih di Indonesia. Tahun ini, kegiatan edukasi terus diperkuat melalui inisiatif ‘C untuk Cuci Tangan’. Kampanye ini kian penting. Pasalnya, urgensi penerapan pola hidup bersih sehat dan kebiasaan CTPS perlu ditanamkan sejak dini, agar dapat dibiasakan dan menjadi rutinitas kelak hingga dewasa.

Selain itu, sejak tahun 2016, Lifebuoy turut mendukung program Sekolah & Pesantren Sehat yang merupakan edukasi terintegrasi mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sedari dini. Lifebuoy juga turut mendukung pembangunan Sarana Cuci Tangan pada sekolah dan pesantren. Dalam pelaksanaan program tersebut, Lifebuoy telah menjangkau lebih dari 10 juta anak di lebih dari 40.000 sekolah & pesantren di Indonesia.

Selain edukasi, sebagai bagian dari Public Private Partnership Handwashing with Soap (PPP-HWWS) Unilever melalui brand Lifebuoy juga membantu mempersiapkan aktivitas sekolah tatap muka terbatas bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta mitra yang tergabung dengan memberikan materi edukasi dan perangkat kebersihan bagi 10.000 sekolah di Jawa, Sumatera, Sulawesi, NTB dan NTT.

“Kami berharap kolaborasi antarpihak ini dapat semakin menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan higienis. Bukan hanya bagi masa depan anak kita, tapi juga bangsa Indonesia,” tutup Maulani.

Related