Kembangkan Bisnis, Wahyoo Bentuk Jaringan Cloud Kitchen

marketeers article
Sumber: 123RF

Wahyoo, perusahaan startup yang berfokus pada digitalisasi dan modernisasi usaha kecil dan menengah (UKM) kuliner terus melanjutkan komitmennya dalam membantu perkembangan bisnis para pemilik usaha kuliner di Indonesia. Memasuki tahun kelima, perusahaan memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya dengan membentuk jaringan cloud kitchen.

Dinamakan Wahyoo Kitchen Partners, pengembangan ini ditujukan untuk membantu menghasilkan pendapatan yang lebih besar, sekaligus meningkatkan loyalitas mitra. Melalui pemanfaatan jaringan cloud kitchen ini, visi perusahaan menjadi platform teknologi end-to-end untuk UKM di Indonesia diharapkan dapat terwujud.

BACA JUGA: Ekonomi Kian Suram, GoTo PHK 1.300 Pekerja

Berdiri sejak 2017, awalnya Wahyoo menyasar segmen seperti warteg atau warung makan tradisional. Kini, perusahaan mengembangkan segmennya menjadi lebih luas, yaitu segmen kecil dan menengah agar dampak perusahaan dapat dirasakan lebih luas. 

Inilah yang kemudian membuat Wahyoo terus berinovasi dalam membangun bisnisnya demi menjaga loyalitas para pemilik usaha kuliner yang menjadi mitra perusahaan. Peter Shearer, CEO Wahyoo mengatakan loyalitas pemilik usaha kuliner sangat penting bagi perusahaan. 

BACA JUGA: Jasa Raharja Bermitra dengan Amazon Bangun Budaya Inovasi

Hal tersebut pun bisa didapatkan ketika perusahaan memberikan nilai tambah untuk mereka, seperti peningkatan bisnis yang lebih baik.

“Kini, kami ingin fokus untuk memberikan penghasilan tambahan kepada mitra-mitra kami. Sebab itu, memasuki tahun kelima kami mulai mengeksplorasi model bisnis cloud kitchen yang menawarkan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi mitra kam sehingga, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas mereka,” kata Peter.

Kehadiran cloud kitchen ini merupakan salah satu strategi perusahaan dalam memanfaatkan jaringan kuliner yang sudah ada dan infrastruktur teknologi Wahyoo. Dalam membangun jaringan cloud kitchen-nya, Wahyoo memiliki keunggulan berupa kemitraan dengan UKM kuliner yang selama ini telah menjadi bagian dari perusahaan. 

Dengan demikian, mitra UKM kuliner tersebut dapat memanfaatkan dapur dan karyawan yang sudah ada selama sesuai standar dalam hal kebersihan dan kualitas memasak yang diharuskan oleh perusahaan. Tercatat, sekitar 250 restoran dari 27.000 mitra Wahyoo telah bergabung dengan Wahyoo Kitchen Partners ini.

Wahyoo sendiri saat ini telah mengantongi pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Eugene Asia Food Tech Fund-1, Eugene Investment and Securities bersama NH Absolute Return Partners. Kemudian perusahaan investasi asal Jepang Global Brains dan Trinity Optima Corporation yang akan melengkapi sejumlah pemodal yang telah bergabung sebelumnya, seperti East Ventures, Indogen Capital, Arkblu Capital dan Nitto Prima Ventura, dengan total nilai US$ 6,5 juta.

Dengan pendanaan tersebut, Wahyoo berencana untuk memperluas jaringan cloud kitchen-nya dengan merekrut lebih banyak mitra restoran dan meluncurkan lebih banyak merek makanan private label. Perusahaan juga berencana untuk mempromosikan merek makanannya ke konsumen yang lebih luas dengan memanfaatkan nama besar Eugene Investment and Securities dan jaringan selebritas Trinity Optima.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related