Kereta Cepat Whoosh Dorong Kunjungan Wisatawan di Bandung

marketeers article
Kereta Cepat Jakarta Bandung. Sumber gambar: pers rilis.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tak hanya menjadi alternatif transportasi masyarakat, melainkan turut mendongkrak kunjungan wisatawan di beberapa destinasi wisata di wilayah Bandung. Hal ini juga seiring dengan adanya promosi paket wisata, yaitu pembelian tiket kereta sekaligus tiket masuk gratis ke destinasi tertentu.

Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebutkan manfaat pariwisata menjadi salah satu dari tujuan dibangunnya Whoosh, selain berfungsi sebagai moda transportasi untuk mobilitas warga.

KCIC saat ini menjalin kerja sama dengan enam destinasi wisata di Bandung, berupa pemberian tiket masuk gratis hingga shuttle gratis bagi pemegang tiket kereta cepat Whoosh.

BACA JUGA: Perjalanan Rombongan Diminati, Whoosh Hadirkan Layanan Khusus

Dari keenam destinasi wisata itu, lima di antaranya berada di Kabupaten Bandung Barat, yaitu Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, dan Tepi Danau serta Tepi Kota Healing di Kota Bandung.

“Lewat kerja sama ini, kami ingin memberikan nilai tambah dan meningkatkan layanan bagi penumpang sekaligus berpartisipasi dalam upaya meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Eva dalam pernyataan resminya.

Setelah sebulan kerja sama ini berjalan, Eva menyebut jumlah kunjungan di beberapa objek wisata meningkat, salah satunya penambahan sekitar 4.500 pengunjung ke Dusun Bambu.

BACA JUGA: Angkut 21.312 Penumpang Sehari, Tingkat Okupansi Whoosh 98,5%

Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh yang memanfaatkan penawaran paket wisata tersebut meningkat hingga lima kali lipat, dari hanya sekitar 2.000 penumpang pada Oktober menjadi 10.000 penumpang yang menggunakan paket promosi itu pada November.

Berkat promosi paket wisata tersebut, Eva menuturkan banyak masyarakat yang sengaja naik Whoosh pada akhir pekan agar bisa sekalian berlibur. Oleh karena itu, KCIC menambah jadwal perjalanan kereta menjadi 40 perjalanan pada hari kerja dan 48 perjalanan untuk akhir pekan dengan tarif mulai dari Rp 200.000.

Kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan panjang trase 142,3 kilometer dan memiliki kecepatan maksimal 350 km per jam. Kereta yang diresmikan pada awal bulan lalu itu merupakan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Cina sebagai proyek unggulan kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).

BACA JUGA: Kereta Cepat Whoosh Kini Hadir dalam 28 Jadwal Perjalanan

Hingga 25 November, Whoosh telah mengangkut 549.000 penumpang dengan tingkat okupansi 80%-99%untuk setiap rangkaian yang beroperasi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related