Kisah Sukses HSR Wheel Bangun Merek Lewat Influencer Marketing

marketeers article

Membangun kegiatan pemasaran dengan menggandeng seorang influencer sudah cukup banyak dilakukan oleh para merek. Pendekatan ini dikenal dengan istilah influencer marketing. Salah merek yang gencar melakukan influencer marketing untuk membangun ekuitas mereknya adalah HSR Wheel sebagai brand pelek mobil asli Indonesia.

Jika melihat riset dari Nielsen Global Trust in Advertising, rekomendasi dari orang terdekat adalah bentuk pemasaran yang paling dapat dipercaya. Data menyebutkan, 89% orang Indonesia menempatkan kepercayaan yang lebih tinggi dari rekomendasi teman mereka ketika diperkenalkan ke produk dan layanan baru.

Sementara data dari Sprout Social, 74% konsumen membuat keputusan untuk membeli dari rekomendasi di media sosial. Melihat kedua data tersebut, tak heran jika pendekatan influencer marketing ramai digunakan oleh para pemasar.

Efektivitas dari penggunaan influencer marketing juga dirasakan langsung oleh HSR Wheel. “Dulu selalu dipertanyakan, HSR apaan, pelek ga jelas. Tapi di saat banyak brand yang menjual pelek replika, kami menjual pelek dengan merek HSR sejak tahun 2014. Untuk membangun merek HSR Wheel, kami menggandeng para influencer dan kami jadikan brand ambassador,” ujar Hendra Wijaya, Marketing Director HSR Wheel.

Hingga kini, HSR Wheel menggandeng tiga brand ambassador (BA). Brand ambassador pertama ada Akbar Rais, seorang drifter nasional yang namanya sudah dikenal oleh banyak orang dalam dunia balap khususnya drifting di Indonesia. Lalu brand ambassador kedua, Fitra Eri yang merupakan pembalap nasional yang cukup disegani dan juga sangat dikenal sebagai YouTuber otomotif di Indonesia.

Kemudian brand ambassador ketiga sekaligus BA terbaru dari HSR Wheel yang digandeng tahun 2022 adalah Haruns Maharbina, seorang car enthusiast yang berkecimpung di dalam dunia modifikasi mobil khususnya cambergang.

Untuk melengkapi ketiga line up ini, HSR Wheel membuatkan masing-masing BA dengan sebuah series pelek HSR yang didesain khusus dengan kebutuhan setiap brand ambassador. Mulai dari Akbar Rais dengan RAI-S Series, Fitra Eri dengan FE Series, hingga Haruns Maharbina dengan HRN Series.

“BA ini sangat efektif mendongkrak ekuitas merek HSR Wheel. Dari yang anti HSR dan ga mau pakai karena dianggap brand ecek-ecek. Sekarang mulai mencari HSR dan inginnya HSR ketimbang pelek replika. Bahkan original HSR, kian dipercaya dari sisi model dan kekuatannya oleh masyarakat,” lanjut Hendra.

Meski begitu, kepercayaan ini didukung pula kualitas produk dan jaringan penjualan yang kian luas. Dari sisi pengembangan produk, HSR Wheel melakukan pengembangan di Indonesia dan melakukan produksi di Cina. Pendekatan ini dipilih sebagai upaya menjaga kualitas dan skala ekonomis dari produk HSR Wheel.

Praktik semacam ini pun dikatakan oleh Hendra cukup lazim dilakukan oleh para pelaku industri. Misalnya saja di industri otomotif yang dilakukan oleh para merek mobil asal Jepang. Tidak sedikit merek mobil yang memiliki pabrik di Indonesia namun pusat riset dan pengembangannya di Jepang.

Tak hanya soal produk, perusahaan juga memperbanyak jaringan dilership. Membangun diler sejak tahun 2003, hingga kini HSR Wheel telah diler sebanyak 80 diler yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia yang menjual hingga 30 ribu pasang pelek mobil.

Related