Kolaborasi Shopee dan PBNU Dorong Ekosistem Santripreneur

marketeers article
Santri Siap Ekspor Bersama Shopee (Foto: Shopee)

Shopee melalui platform pendukung gaya hidup Islam bertajuk Shopee Barokah menghadirkan program “Santri Siap Ekspor Bersama Shopee.” Program ini dihadirkan melalui kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mendukung ekosistem santripreneur.

Diluncurkan pada perayaan Hari Santri Nasional 2023, program ini akan melatih 1.000 santri agar memiliki daya saing global. Upaya tersebut dilakukan melalui program edukasi, pendampingan dan pembukaan akses ke pasar ekspor, yang mendapat dukungan dari Ulama, seperti Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang juga mengajak santrinya untuk dapat mengikuti program tersebut.

Program ini merupakan keberlanjutan dari inisiatif yang telah dihadirkan Shopee Barokah untuk para santri di Indonesia. Produk para Santri nantinya masuk ke dalam Program Ekspor Shopee dan dapat dibeli pengguna Shopee dari berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia dalam pidatonya di hari puncak Peringatan Hari Santri mengatakan Santri sebagai pilar kekuatan bangsa dan negara.

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita memiliki lebih dari 36.000 pesantren, sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa,” tuturnya.

BACA JUGA: Jaga Loyalitas Pelanggan, Shopee 11.11 Big Sale Hadir Kembali

Ketua Umum PBNU, Yahya Chalil Staquf mengapresiasi upaya Shopee Barokah dalam memperluas pasar produk karya para Santri hingga ke pasar dunia.

“Di sini, produk dari para santri bukan hanya bisa dibeli masyarakat Indonesia, tapi juga warga dunia lain. Kami sangat mengapresiasi upaya ini. Tentunya, program ini selaras dengan semangat ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’,” ujar pria yang akrab disapa Gus Yahya.

Harapannya, para Santri bisa termotivasi untuk turut berkembang dan membangun negeri melalui produk-produk lokal, menyusul UKM yang sudah lebih dulu mengglobal.

“Kami berharap kegiatan ini memiliki efek berkelanjutan. Santri yang sudah dididik menjadi santripreneur diharapkan bisa membawa pengaruh positif bagi lingkungan pesantren untuk kemudian berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi masyarakat,” jelas Gus Yahya.

Di sisi lain, Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan gerakan 1.000 santri siap ekspor ini akan menjadi momentum baru dalam menghadapi tantangan jihad di masa sekarang.

BACA JUGA: Spektakuler! Iklan Shopee 11.11 Big Sale Hadirkan Kolaborasi Shopee x JKT48!

“Presiden menyebut 36.000 pondok pesantren akan menjadi kekuatan besar. Gerakan santri ekspor akan menjadi momentum pergerakan besar untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia yang datang dari hasil karya para santri,” katanya.

Awal tahun 2023, Shopee Barokah menginisiasi pelatihan digital bagi santri. Langkah berikutnya adalah membantu para santri menjangkau pasar global melalui program Santri Siap Ekspor Bersama Shopee.

Di dalam program ini, 1.000 Santriwan dan Santriwati akan mengikuti pelatihan ekspor di Kampus UMKM Shopee Ekspor yang tersebar di 10 kota di Indonesia, mencakup Solo, Bandung, Jakarta, Medan, Malang, Semarang, Yogyakarta, Samarinda, Makassar, dan Sanur.

Di acara Parade Shalawat Hari Santri Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Surabaya ini, Shopee Barokah juga menghadirkan booth untuk memberikan edukasi mengenai program onboarding dan pelatihan ekspor Shopee untuk semua santri dan komunitas pesantren yang hadir.

Related