Kominfo: Jaringan 5G Akan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Digital

marketeers article
Kominfo 5G

Penyediaan konektivitas telah terbukti mampu meningkatkan kewirausahaan digital masyarakat Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Johnny G. Plate menyampaikan meskipun hingga saat ini jaringan 4G menjadi jaringan utama telekomunikasi di Indonesia, namun penyebaran jaringan 5G mulai bertumbuh. Ke depannya, pemerintah telah menyiapkan pita spektrum melalui farming dan refarming spektrum frekuensi di seluruh level pita. Baik pita rendah, pita kapasitas, dan pita super tinggi. Dan, tiga operator seluler nasional seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata telah mendapat persetujuan pemerintah untuk memulai layanan jaringan 5G komersial di Indonesia.

Jaringan 5G komersial ini akan tersedia di kawasan pemukiman dan padat penduduk di 13 kota besar di Indonesia. Pengalaman pertama jaringan 5G juga akan dihadirkan di MotoGP Mandalika 2022 dan di KTT G20 tahun ini. Di sisi lain, pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk sektor swasta dan perusahaan, mengambil langkah penting untuk memajukan konektivitas digital Indonesia, khususnya di daerah perbatasan dan pedesaan.

Dengan semakin berkembangnya jaringan 4G dan 5G dalam lima tahun ke depan, penggunaan jaringan 5G juga akan semakin luas dan beragam. Hal ini tentu akan memengaruhi industri TIK di Indonesia. Selaras dengan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 yang bertujuan untuk membuka potensi digital bangsa, Kominfo juga berencana untuk terus memperluas jaringan komersial 5G yang selaras dengan agenda transformasi digital Indonesia.

“Kami terus mendorong perusahaan teknologi global, termasuk ZTE untuk memenuhi muatan lokal sebanyak 35% dalam sistem dan perangkat TIK 4G dan 5G guna mendukung inovasi digital yang inklusif dan kuat di Indonesia. Kami mengajak ZTE yang sudah bekerja sama erat dengan Kominfo untuk berinvestasi lebih banyak dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Cina, serta Indonesia dan ZTE,” imbuh Johnny.

Merespons hal tersebut, ZTE yang berpegang teguh pada prinsip utama ‘teknologi menciptakan nilai’ menyambut baik dan terus mendukung pemerintah Indonesia dalam mempercepat transformasi digital sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Richard Liang Weiqi selaku Presiden Direktur ZTE Indonesia menegaskan bahwa sebagai mitra pengembang jaringan 5G, ZTE terus menawarkan solusi infrastruktur yang inovatif dan mutakhir untuk komersial 5G skala besar di Indonesia.

“Salah satunya bisa dilihat ketika di perhelatan Mobile World Congress 2022 yang berlangsung pada 28 Februari hingga 3 Maret 2022. Saat itu, ZTE merilis seri produk dan solusi 5G baru yang menunjukkan komitmen besar ZTE untuk membangun jaringan 5G paling sederhana dengan kemampuan efisiensi energi, mendorong transformasi digital industri dengan jaringan pribadi (private network) all-in-one dan mengoperasikan jaringan kompleks dengan mudah,” tutupnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related