Konsep Price: Arti, Contoh, dan Cara Menetapkannya

marketeers article
Ilustrasi price. (FOTO: 123rf)

Price adalah nilai moneter dari suatu barang atau jasa yang ditetapkan oleh perusahaan. Saat Anda membeli suatu barang atau jasa, Anda perlu memberikan sejumlah uang yang sepadan dengan harga barang tersebut.

Bisa dibilang, harga atau price adalah imbalan yang diberikan oleh pelanggan berupa uang yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Secara sederhana, price menjadi tolok ukur nilai yang ditukarkan pelanggan dalam membeli suatu penawaran.

Sebab itu, price juga berfungsi sebagai mekanisme ekonomi dengan memakai penawaran yang dapat didistribusikan di antara pelanggan di market. Price juga bertindak sebagai indikator sejauh mana penawaran diminta dan sejauh mana disediakannya.

Apa yang dimaksud dengan price atau harga?

Price atau harga dari suatu produk menjadi nilai keseluruhan dari penawaran termasuk nilai dari semua bahan mentah dan jasa yang digunakan dalam membuat suatu penawaran. Dalam harga layanan, seluruh elemen yang terhubung dalam pembuatan layanan perlu dipertimbangkan.

BACA JUGA: Pengamat Energi: Konsumen Price Elasticity Tak Bisa Didorong Hanya dengan Imbauan

Menurut Bapak Pemasaran Modern Philip Kotler, price adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada suatu produk atau layanan jasa. Artinya, price adalah jumlah nilai yang harus dibayarkan oleh konsumen guna memiliki dan mendapatkan keuntungan dari sebuah produk atau jasa yang ditawarkan.

Contohnya, harga kapur tulis Rp 3.000 dan harga sandal Rp 60.000. Berarti satu sepatu harganya sama dengan 20 kapur tulis. Dari sini, bisa terlihat kalau setiap barang yang diperjualbelikan di pasar memiliki dua macam harga, yakni harga asli dan harga pasar.

Penjelasannya, harga asli merupakan harga yang terdiri dari sejumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang tersebut. Seperti halnya biaya bahan baku, upah pekerja, dan lain-lain. Harga asli sering disebut juga sebagai harga pokok produksi.

Sementara itu, harga pasar adalah harga suatu barang yang berlaku di pasar, tinggi rendahnya harga pasar dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan. Harga pasar akan terjadi melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli. Proses tawar menawar ini terjadi karena harga subjektif dengan pembeli dengan harga subjektif penjual tidak serupa.

BACA JUGA: Perkuat Hubungan dengan Industri, Mastercard Rilis Album Priceless

Bagaimana cara menetapkan harga jual?

Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menetapkan price dari suatu produk. Pertama, pendekatan skim the cream, yang berarti cara menetapkan harga ketika tidak ada kompetitor yang punya bisnis serupa. Cara melakukannya dengan menetapkan harga paling tinggi pada suatu produk, cara ini penting dilakukan untuk meraih laba maksimal.

Kemudian, cara kedua adalah penetration, yang artinya menetapkan price dengan melihat seberapa banyak jumlah kompetitor. Jika kompetitor yang dimilik cukup banyak, maka cobalah menetapkan harga yang terendah.

Namun, bukan berarti harga jadi paling rendah di antara semua kompetitor. Akan tetapi, harga yang dicantumkan di bawah kompetitor, dengan begitu konsumen akan melirik produk karena kualitas yang sepadan dengan harga yang lebih rendah.

Kesimpulannya, price adalah suatu nilai uang yang ditentukan oleh produsen sebagai imbalan barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu yang lain diadakan oleh produsen guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related