Kunci Sukses President University Gaet Mahasiswa Asing

marketeers article
Mahasiswa President University (Foto: PresUniv)

President University tercatat menjadi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing penuh waktu terbanyak se-Indonesia. Jumlah tersebut merujuk pada data izin belajar bagi mahasiswa asing yang masih kuliah di Indonesia. Data tersebut dipublikasi oleh Direktorat Kelembagaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Sampai dengan tahun 2021, Direktorat Kelembagaan tercatat mengeluarkan 3.896 izin belajar bagi seluruh mahasiswa asing untuk studi tingkat sarjana (S1) di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari seluruh jumlah tersebut, sebanyak 5,3% mahasiswa asing memilih untuk melanjutkan kuliahnya di PresUniv. Mereka tersebar di berbagai Fakultas dan Program Studi.

Merujuk data tersebut, jumlah mahasiswa asing yang kuliah di PresUniv mengungguli beberapa perguruan tinggi lain. Di peringkat ke-2, jumlah mahasiswa asing di perguruan tinggi tersebut mencapai 3,7%, disusul peringkat ke-3 dengan 3,6%, peringkat ke-4 sebanyak 3,5% dan peringkat ke-5 dengan 2,9%. Selebihnya, mahasiswa-mahasiswa asing tersebut tersebar di berbagai perguruan tinggi swasta lainnya yang berlokasi di Tangerang, Banten, Provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Malang di Jawa Timur.

“Kami tentu senang melihat banyaknya mahasiswa asing yang ingin melanjutkan kuliah di President University. Ini membuktikan tingginya kualitas sistem pendidikan di PresUniv. Sejak awal berdiri, PresUniv memang sudah mencanangkan diri menjadi international university,” ungkap Prof. Dr. Chairy, Rektor PresUniv dalam laporannya.

Salah satu strategi perguruan tinggi meraih para mahasiswa asing adalah dengan penggunaan bahasa Inggris dalam pelaksanaan perkuliahan. Bukan hanya untuk kegiatan di kelas, tetapi juga setiap laporan, tugas atau ujian, penyusunan skripsi dan berbagai kegiatan akademis lainnya, semuanya menggunakan bahasa Inggris

Banyaknya mahasiswa asing di President University tersebut berperan penting dalam menciptakan iklim internasional di PresUniv. Semua itu masih ditambah dengan adanya perusahaan-perusahaan multinasional dari berbagai negara di dunia, seperti Mattel, Unilever, L’Oreal, Samsung, Komatsu, Mondelez, ICI Paints, Lotte, Nissin, Kao, Evonik dan beberapa lainnya. Lokasi perusahaan-perusahaan ini berada di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, sama persis dengan lokasi kampus PresUniv.

Adanya perusahaan-perusahaan multinasional tersebut, serta mahasiswa asing, kian melengkapi iklim internasional di lingkungan kampus PresUniv. “Dengan adanya mahasiswa asing tersebut, mahasiswa Indonesia bisa mengenal beragam bahasa, tradisi dan budaya dari berbagai negara di dunia. Mereka akan saling berinteraksi, mengenal, belajar untuk memahami perbedaan budaya, tradisi dan gaya hidup masing-masing,” lanjut Chairy.

Dengan adanya interaksi tersebut, mahasiswa-mahasiswa President University juga akan menjadi lebih terbuka terhadap berbagai perbedaan. Sikap semacam ini, sangat penting dan bisa menjadi bekal untuk berkarier setelah mahasiswa lulus dari PresUniv.

Chairy melanjutkan, bahasa biasanya kerap menjadi “pintu pembuka” bagi setiap orang untuk mengenal beragam budaya dan tradisi yang berlaku di suatu negara. Adanya mahasiswa asing membuat mahasiswa Indonesia bisa belajar bahasa asing lainnya, sesuai asal negara mahasiswa tersebut.

Mereka bisa belajar bahasa Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, dan sebagainya. Sebaliknya seluruh mahasiswa asing juga bisa belajar bahasa Indonesia. Dengan memahami bahasanya, setiap orang menjadi lebih mudah memahami gaya hidup, budaya dan tradisi yang ada di negara tersebut.

Related