Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir membuat banyak mobil terendam banjir. Hal ini tentu menjadi mimpi buruk bagi para pemilik kendaraan, sebab ada potensi kerusakan pada komponen mesin.
Namun, tak perlu panik. Jika kendaraan Anda terendam air banjir, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Dilansir dari Nissan, berikut lima hal yang harus Anda lakukan:
BACA JUGA: 7 Tips Memilih Perumahan di Jabodetabek yang Bebas Banjir
Lepaskan Kabel Negatif Aki
Hal pertama yang harus dilakukan ialah memutus aliran listrik pada mobil dengan cara melepas kabel negatif dari aki. Ini karena air merupakan penghantar listrik yang baik, sehingga bisa menyebabkan korsleting yang merusak berbagai komponen kelistrikan, seperti lampu dan sistem audio.
Jangan Menyalakan Mesin
Saat mobil masih dalam keadaan terendam, jangan pernah menyalakan mesinnya. Jika mesin dinyalakan, air bisa masuk ke dalam ruang mesin dan menyebabkan kerusakan lebih parah. Jika Anda perlu memindahkan mobil, lebih baik dorong saja ke tempat yang lebih aman.
Gunakan Batu sebagai Pengganjal
Banjir juga bisa menyebabkan kampas rem menempel pada roda, terutama pada mobil dengan rem tromol. Oleh karena itu, jangan gunakan rem tangan untuk menahan mobil di tempatnya. Sebagai gantinya, gunakan batu sebagai pengganjal dan masukkan perseneling ke gigi 1 pada mobil manual atau posisi P pada mobil otomatis.
BACA JUGA: 6 Langkah yang Perlu Dilakukan setelah Rumah Terendam Banjir
Periksa Oli dan Bahan Bakar
Setelah banjir surut, jangan langsung menyalakan mesin. Periksa terlebih dahulu kondisi oli dan bahan bakar. Jika oli atau bahan bakar tercampur air, segera kuras dan ganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan pada mesin.
Bawa ke Bengkel untuk Pengecekan Lanjutan
Meski mobil terlihat baik-baik saja setelah banjir, sebaiknya tetap lakukan pengecekan di bengkel atau dealer resmi. Mobil modern memiliki ECU (Electronic Control Unit) yang sensitif terhadap air, sehingga perlu diperiksa untuk memastikan sistem kelistrikan tidak bermasalah.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda lakukan jika mobil terendam banjir. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pada mobil akibat banjir dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal setelahnya.
Editor: Tri Kurnia Yunianto