LEGO Group Umumkan Pendapatan Naik 17% pada Tahun 2022

marketeers article
Sumber: 123RF

LEGO Group belum lama ini mengumumkan pencapaian yang positif pada tahun 2022. Secara signifikan, perusahaan tersebut melampaui pasar industri mainan dan mendapatkan pangsa pasar dengan pendapatan tahun 2022 yang naik sebanyak 17%, menjadi 64,6 miliar krone Denmark dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Niels B Christiansen, CEO the LEGO Group menyampaikan tahun 2022 adalah tahun bersejarah bagi perusahaan. Apalagi, tahun tersebut bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-90. 

Ia mengatakan hasil ini menunjukkan bahwa LEGO System in Play lebih relevan dan menarik dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA: Gandeng Qyos, Nestle Luncurkan Studi Kemasan Isi Ulang

“The LEGO Group mencapai pertumbuhan penjualan hingga dua digit dan memulai tahun 2023 dengan melebihi ekspektasi, didukung oleh pertumbuhan tahun lalu di tengah kondisi pasar yang menantang. Hal ini berkat merek yang relevan, portofolio yang beragam dan pengalaman berbelanja yang menginspirasi, juga eksekusi dari tim kami,” kata Christiansen.

Laba operasional perusahaan meningkat 5%, menjadi 17,9 miliar krone Denmark. Sementara itu, untuk laba bersih, LEGO Group mencapai 13,8 miliar krone Denmark, meningkat 4% dari 13,3 miliar krone Denmark pada tahun sebelumnya.

Hasil ini berhasil didapat perusahaan meskipun ada tekanan inflasi pada biaya material, pengiriman, dan energi. Untuk arus kas bebas sebesar 9,3 miliar krone Denmark pun dapat tercapai atas dorongan peningkatan investasi modal di berbagai bidang seperti kapasitas produksi.

BACA JUGA: Gandeng HMID, Plaza Indonesia Rilis Ultra Fast Charging Station EV

Pada tahun 2022, penjualan konsumen tumbuh 12%. Perusahaan ini menjangkau lebih banyak anak dengan portofolio yang beragam yang mana 48% dari produknya adalah produk baru. Hal itu mulai dari LEGO® City, LEGO® Icons, dan LEGO®Technic, serta tema dengan mitra kekayaan intelektual seperti LEGO® Star Wars™ dan LEGO® Harry Potter™.

Selain itu, perusahaan juga terus mempercepat investasinya dalam inisiatif strategis. Ini termasuk dai saluran ritel, inovasi produk, platform ritel dan mitra di toko maupun online, kapasitas produksi, digitalisasi, dan keberlanjutan.

“Momentum yang telah terlihat selama beberapa tahun terakhir terus berlanjut sepanjang tahun 2022. Ini didorong oleh investasi yang dilakukan untuk mendapatkan hasil saat ini dan membangun fondasi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Kami berencana untuk mempercepat investasi dalam inisiatif strategis di tahun mendatang guna membangun relevansi jangka panjang dan pertumbuhan merek,” tutur Christiansen.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related