Lewat Startup4industry, Kemenperin Buka Akses Pendanaan untuk Startup

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
13 Desember 2023
marketeers article
Startup4industry (Foto: Marketeers/Hafiz)

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia gencar menghadirkan program pembinaan tech startup. Terbaru, Kemenperin kembali membuka program Startup4industry yang telah dimulai sejak tahun 2018.

Sejak dimulai program Startup4Industry sendiri telah menjangkau 2.036 startup secara keseluruhan, sementara yang mengikuti kompetisi teknologi sebanyak 1.136 startup.

Reni Yunita selaku Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian menyampaikan program tersebut emnjadi salah satu strategi pemerintah untuk membangun ekosistem solusi teknologi.

BACA JUGA Kemenperin Ungkap Kebutuhan Susu Sapi Naik 5,3% per Tahun

“Namun kami menyadari bahwa penyokong utama dari keberlangsungan startup adalah pendanaan dan salah satu tugas pemerintah adalah menarik investasi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Reni di Jakarta (12/12/2023).

Dukungan ini dilakukan melalui gelaran acara Startup4industry Investment Summit yang berlangsung pada 12 Desember 2023. Diadakan di Gedung Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0, gelaran acara ini diadakan untuk memberikan akses pendanaan bagi startup.

Diketahui, gelaran Startup4industri Investment Summit melibatkan 27 venture capital (VC) dari dalam dan luar negeri, serta 82 startup yang berasal dari ekosistem Startup4industry.

“Investment Summit ini merupakan salah satu media bagi venture capital untuk mengeksplorasi potensi startup yang berada dalam ekosistem Startup4Industry,” kata Reni.

BACA JUGA Berpotensi Tumbuh, Kemenperin Kembangkan Industri Sagu dan Cokelat

Melalui acara ini, Reni menambahkan, diharapkan para pelaku startup dapat menonjolkan economic value dan sustainability strategy bisnis yang digeluti.

“Diharapkan pula venture capital dapat memberikan kepercayaan dan pendanaan kepada startup. Kami juga berkomitmen bahwa Startup4Industry bersama Starfindo akan terus mengawal dan memberikan pendampingan kepada startup”, katanya.

Dalam acara tersebut turut dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara Ditjen IKMA dengan beberapa VC yaitu UMG Idea Lab, Gayo Capital, serta Indogen Capital dan Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo).

Starfindo merupakan asosiasi startup yang tergabung dalam program Startup4industry dan berperan sebagai pendamping teknis bagi startup yang akan melakukan fundraising.

Selain akses pendanaan, Startup4industry juga turut memberikan akses kemudahan bahan baku bagi startup yang bergerak di bidang Internet of Things melalui perjanjian kerjasama dengan PT Advantech International dan PT. Eforel Cipta Utama.

Irwantoro, Industrial IoT Sector Head PT. Advantech International mengatakan, “Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian dalam mendukung perkembangan ekosistem startup industri di Indonesia. Melalui edukasi, dan penyebaran informasi mengenai IoT, kami berharap dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan dan inovasi dalam industri nasional.”

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related