PT Angkasa Pura I atau AP I melaporkan selama libur Iduladha tahun 2023 berhasil melayani sebanyak 1,1 juta penumpang di 15 bandara yang dikelola. Jumlah ini tersebar dari 7.602 pergerakan pesawat sejak 28 Juni hingga 2 Juli 2023.
Lukman F Laisa, Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Direktur Utama AP I menjelaskan puncak arus pergerakan penumpang terjadi pada Minggu, 2 Juli 2023. Adapun realisasi trafik mencapai 231.000 pergerakan penumpang di 15 bandara.
BACA JUGA: Naik 120%, Laba Bersih AP I Capai Rp 147 Miliar pada Kuartal I
“Libur panjang Hari Raya Iduladha memberikan dampak positif terhadap trafik di 15 bandara Angkasa Pura I. Sesuai prediksi, realisasi pergerakan penumpang selama periode ini mencapai 1 juta penumpang, atau mencapai rata-rata harian sebanyak 203 ribu penumpang per hari,” kata Lukman melalui keterangannya, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, tingginya trafik pada periode libur panjang ini juga menjadi indikasi semakin meningkatnya minat warga masyarakat untuk berlibur dan bepergian dengan menggunakan moda transportasi udara. Hal ini menjadi sangat positif terhadap upaya recovery kinerja operasional perseroan pada tahun 2023.
BACA JUGA: Angkasa Pura I Capai Tingkat Pemulihan Bisnis 84% pada Kuartal I
Selama periode long weekend tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali menjadi bandara AP I yang melayani trafik tertinggi. Tercatat pada periode tersebut total pergerakan penumpang mencapai 356.000.
Kemudian, diikuti oleh bandara Juanda, Surabaya dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar menyusul di urutan kedua dan ketiga.
“Masing-masing bandara itu digunakan penumpang sebanyak 192.000 dan 135.000 orang,” ujarnya.
Sebelumnya, perseroan juga melaporkan hasil positif sepanjang kuartal I tahun 2023. Tercatat, AP I berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp 147 miliar.
Perseroan meraih kenaikan laba sebesar 120% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Hasil positif ini mampu mengembalikan kinerja operasional dan keuangan perusahaan ke masa sebelum pandemi COVID-19.
Capaian tersebut didapatkan setelah perseroan melakukan transformasi, yakni business turnaround, organization and culture, financial restructuring, dan digitalisasi. Pencapaian ini didukung pula oleh kontribusi tingginya trafik penumpang sebesar 15,3 juta penumpang atau telah mencapai recovery rate sebesar 81% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar 18,9 juta penumpang.
Editor: Ranto Rajagukguk