Lintasarta membangun kemitraan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Sulawesi Selatan untuk menghadirkan super apps sebagai bagian dari transformasi digital di kawasan tersebut. Berjuluk Super Maros, aplikasi tersebut membantu layanan kependudukan secara digital, serta menyediakan portal informasi terkini kepada masyarakat setempat.
Hadirnya super apps hasil kerja sama Lintasarta bersama Pemkab Maros, diharapkan menunjang transformasi digital dalam hal layanan kepada masyarakat. Sejumlah layanan yang bisa diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Super Maros yakni berupa pengurusan dokumen kependudukan, pembelian tiket lokasi wisata, dan pembayaran tagihan listrik dan PDAM secara digital.
“Pemkab Maros dan Lintasarta kurang lebih bekerja sama menyiapkan aplikasi Super Maros secara intensif selama kurang lebih satu tahun. Super apps ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Maros maupun wisatawan yang berkunjung dalam satu genggaman,” kata Baginda PH Simbolon, East Indonesia Regional Senior Vice President Lintasarta, dalam keterangan resminya.
Dalam mewujudkan super apps untuk menunjang berbagai layanan tersebut, Pemkab Maros dan Lintasarta memakai pendekatan human centered. Artinya, segala implementasi pemenuhan kebutuhan dalam layanan kota pintar dilakukan dengan berpusat pada dinamika masyarakat. Begitu juga dengan pengembangan teknologi lain dalam Solusi Kota Pintar (SKOTA) dari Lintasarta.
Solusi yang dihadirkan oleh Lintasarta melalui SKOTA terbilang menyeluruh dari masterplan, infrastruktur IT, integrasi data, serta pengubahan manajemen. Baginda menambahkan, Lintasarta juga membantu kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dalam penerapan solusi layanan kota pintar di berbagai daerah. Hal itu termasuk contohnya peluncuran Super Maros di Bantimurung Waterpark dari 3 hingga 5 Juni 2022 lalu.
Kemunculan aplikasi hasil kerja sama Lintasarta dan Pemkab Maros menambah deretan daerah tingkat dua di Indonesia yang menjalankan program kota pintar. Hasil nyata kolaborasi keduanya, merupakan wujud komitmen Lintasarta dalam menyediakan solusi berbasis information and communication technology (ICT) kepada pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.
Pengembangan model layanan terpadu berupa kota pintar dengan berbasis pada ICT, mulai banyak dibangun oleh berbagai Pemda di Indonesia sejak tahun 2017 lalu. Langkah ini juga mendapat dukungan lintas kementerian mulai dari Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Editor: Ranto Rajagukguk