Lion Air Group baru saja mengumumkan bahwa armada mereka, Lion Air, Wings Air, dan Batik Air akan kembali beroperasi melayani penerbangan domestik pada Minggu, 10 Mei 2020. Langkah ini dilakukan berdasarkan atas peraturan yang telah diterbitkan oleh pemerintah.
Pertama, Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) mengenai Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang mengatur kebijakan mengenai larangan aktivitas mudik.
Kedua, Surat Edaran Nomor 31 Tahun 2020 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan tentang Pengaturan Penyelenggaraan Transportasi Udara Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019.
Lion Air Group pun membuka beberapa kanal pembelian tiket, mulai dari kantor pusat dan kantor cabang penjualan tiket di seluruh Indonesia, call center, website, serta aplikasi masing-masing armada mereka.
Untuk melakukan pembelian tiket, calon penumpang wajib melengkapi dan menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanan yang dibutuhkan. Konsumen juga wajib mengikuti protokol pengamanan kesehatan diri yang diberlakukan dalam aturan tersebut. Begitu juga standar operasional prosedur (SOP) akan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Tak hanya itu, perusahaan juga menginformasikan bahwa ada penyesuaian terminal keberangkatan dan kedatangan di beberapa bandara. Pertama, penerbangan domestik Lion Air dari Terminal 1A pindah ke Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Kedua, penerbangan internasional Lion Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air dari Terminal 2F pindah ke Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Ketiga, penerbangan domestik Batik Air dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pindah ke Terminal 2E (layanan Batik Air tetap di Terminal 2E). Keempat, penerbangan domestik Wings Air tetap di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.