LKPP: Perkembangan Pasar Dorong Adopsi Penggunaan E-Katalog

marketeers article
Airmas dan Cobasstore menggelar seminar bertajuk Sosialisasi Solusi Teknologi Berbasis TKDN. (Foto: Airmas)

Digitalisasi terus digalakkan di berbagai sektor. Kehadiran teknologi yang terbukti memberikan beragam kemudahan dan efisiensi biaya dan proses membuatnya banyak diadopsi oleh para pelaku industri. Begitu juga bagi sektor pengadaan barang dan jasa hingga melahirkan teknologi e-katalog.

Di tengah kemajuan teknologi ini, pemerintah pun mengambil peran melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang proaktif mendorong pelaksanaan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Kemenperin pun memfasilitasi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk yang memiliki TKDN di atas 40%.

Merespons positif kebijakan tersebut, Airmas dan Cobasstore menggelar seminar bertajuk Sosialisasi Solusi Teknologi Berbasis TKDN. Kegiatan ditujukan untuk para Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa untuk berdiskusi terkait pengadaan barang di Ekatalog.

Agus Prabowo, Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menyebutkan bahwa perkembangan pasar hari ini melahirkan perubahan pengadaan barang dan jasa dari sistem tender ke e-katalog.

BACA JUGA: Dorong Penggunaan E-Katalog, Kadin Indonesia Gelar ICEF 2023

“Saat tahun 2010, primadona pengadaan barang dan jasa adalah tender. Padahal ada keanehan pada sistem itu. Pasalnya, barangnya ada di pasar tapi pengadaannya harus ditender.

Agus Prabowo melanjutkan, Indonesia punya undang-undang No 5 tahun 1999 mengenai larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Dari sini, LKPP percaya kepada pasar Indonesia.

“Kini kita masuk ke bagian globalisasi dan pasar global. Jadi kami pindahkan pasar itu ke sistem LKKP di mana pengadaan barang dan jasa bisa dilakukan langsung melalui e-katalog,” jelasnya.

BACA JUGA: Kemenperin Pastikan Produk Alkes RI Siap Masuk Pasar Global

Dari sini, para pejabat pengadaan (PP) dan pejabat pembuat keputusan (PPK) harus terus diedukasi. Salah satunya melalui seminar tersebut. Tak hanya edukasi, acara sosialisasi juga menghadirkan para brand teknologi.

“Sosialisasi ini diharapkan dapat memajukan Indonesia dan memenuhi segala kebutuhan IT berteknologi canggih yang dapat dengan mudah dilakukan pengadaan oleh para PP dan PPK, khususnya di wilayah DKI Jakarta,” ujar Basuki Surodjo, CEO dari Airmas Group.

Dalam kegiatan ini, para peserta dapat bertukar informasi dan kebutuhan dengan para brand IT yang dihadirkan oleh Airmas Group dan Cobasstore, mulai dari laptop, scanner, printer, perkakas, furniture kantor, solusi system, CCTV, dan Atraktif panel tv.

Selain itu, peserta juga dapat berdiskusi terkait permasalahan yang terjadi pada saat melakukan pengadaan barang dan jasa oleh narasumber LKPP yang dihadirkan. Harapannya, para peserta menemukan solusi dari permasalahannya.

Related