Dorong Penggunaan E-Katalog, Kadin Indonesia Gelar ICEF 2023

marketeers article
Dorong Penggunaan E-Katalog, Kadin Indonesia Gelar ICEF 2023 (FOTO: Kadin Indonesia)

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP menggelar Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2023 guna mendorong pertumbuhan penggunaan katalog elektronik atau e-katalog. Selaras dengan Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 kepada Kepala LKPP, pelaku usaha nasional yang memproduksi produk dan jasa berkualitas dan kompetitif harus terus didorong melakukan percepatan skalasi bisnis melalui penciptaan iklim belanja yang kondusif produk dalam negeri oleh instansi pemerintah, lembaga, BUMN/BUMD yang menggunakan APBN dan APBD. 

Menurut data yang dirilis LKPP, saat ini jumlah produk yang sudah masuk dalam penayangan e-katalog mencapai 5.586.517 produk. Makin banyaknya penyedia yang masuk dalam e-katalog, tentunya akan menciptakan pasar yang semakin kompetitif, asal produk-produk tersebut benar-benar dibeli oleh kementerian, lembaga, BUMN, jajaran pemerintahan provinsi, kota, kabupaten.

Apalagi Presiden Joko Widodo juga berkomitmen kuat, dengan menetapkan target pembelian produk dalam negeri hingga 95% dari pagu anggaran barang/jasa dibelikan Produk Dalam Negeri.

BACA JUGA: ASEAN Jadi Pusat Stabilitas Ekonomi Dunia, Kadin Siapkan Roadmap

“Kita butuh upaya keras untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan potensi anggaran lewat LKPP didorong untuk bisa membeli produk-produk dalam negeri,” kata Kepala LKPP Hendrar Prihadi dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Dia mengatakan ICEF 2023 ini juga akan memudahkan pemerintah mendapatkan referensi baru penyedia barang dan jasa, termasuk update informasi dan teknologi produk dan jasa dalam negeri terbaik, sekaligus sebagai ajang temu bisnis penyedia barang dan jasa dengan pemerintah. Menurut Hendi, expo ini akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada instansi pemerintah di Indonesia, dalam hal ini Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda), yang sedang mencari dan membutuhkan produk dan jasa terbaik dalam negeri. 

ICEF 2023 juga menjadi ajang sosialisasi dan literasi terkait sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan lainnya.

BACA JUGA: AC Ventures Ikut Terlibat Dalam Gugus Tugas ESG KADIN

Untuk mencapai target transaksi senilai Rp 500 triliun dari 5 juta produk tayang di e-katalog pada 2023, Kadin Indonesia bersama dengan LKPP siap saling bersinergi mendorong lini-lini usaha yang capable dan kompetitif untuk mengambil bagian dalam e-katalog dan berkontribusi maksimal dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui kerja sama tersebut, Pokja Kadin-LKPP melakukan sosialisasi dan Bimbingan Teknis Onboarding Pelaku Usaha Katalog Elektronik.

Selain itu, melakukan workshop tutorial untuk memudahkan anggota Kadin Indonesia termasuk di dalamnya UKM, serta dari Kadin provinsi, asosiasi usaha bisa langsung masuk atau on boarding ke dalam e-katalog LKPP. 

“Sebagai wadah pengusaha Indonesia, maka sudah saatnya Kadin Indonesia lebih giat membantu dan memeratakan perekonomian bangsa ini demi mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional yang sehat dan tertib berdasarkan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

Pameran ini akan digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta, pada 3-5 Agustus 2023. Di area seluas 2.908 m2, ICEF 2023 akan diikuti sebanyak hampir 100 peserta pameran yang berasal dari aneka sektor usaha, di antaranya kesehatan, fasilitas publik, peralatan perkakas, kendaraan. 

Lalu ada telekomunikasi, alat kantor, fashion, makanan dan minuman, teknologi, obat, alat keamanan dan safety, hingga jasa tenaga kerja.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related